Mengoptimalkan pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerima bantuan enam kontainer sampah dari PT Pertamina (Persero).
Penerimaan kontainer ditandai dengan penandatanganan oleh Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar dan Integrated Terminal Manager Teluk Kabung PT Pertamina Persero Dwi Haryono di pelataran Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.
Wakil Wali Kota Ekos Albar mengatakan, kurang lebih 198 kontainer sampah yang tersebar di berbagai lokasi.
Selain itu, di Kota Padang juga kekurangan 126 kontainer sampah.
“Kondisi TPA dengan luas 18 hektare, hampir 95% dari luas tersebut sudah dipenuhi sampah. Pemko Padang juga menerima dukungan dari Kementerian berupa Refuse Derived Fuel (RDF),” katanya.
Ekos menuturkan, RDF menyedot sampah 200 ton/hari, sementara sampah Kota Padang mencapai 640 ton/hari.
“Inilah solusi yang harus dicari Pemko Padang. Bantuan ini sangat berarti dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Padang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan Fitra Masta menjelaskan masih banyak sampah yang berserakan di Kota Padang, baik itu di TPS liar atau TPS resmi.
“Terima kasih atas bantuan yang digelontarkan, memang kita kekurangan kontainer sampah,” jelas Fadelan.
Integrated Terminal Manager Teluk Kabung PT Pertamina Persero Dwi Haryono menyebutkan penyerahan enam kontainer ini sejalan dengan Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL).
“Enam unit ini mungkin belum bisa memenuhi kebutuhan kekurangan kontainer di Padang, kita berharap unit ini bisa bermanfaat. Dengan melokuskan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung,” ungkapnya.
Hadir pada acara serah terima, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemko Padang Edi Hasymi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan Fitra Masta dan jajaran DLH Kota Padang. BIG