Pariwisata

Kemenparekraf Dorong Pengembangan Potensi Ekraf di Kota Cimahi Melalui KaTa Kreatif

×

Kemenparekraf Dorong Pengembangan Potensi Ekraf di Kota Cimahi Melalui KaTa Kreatif

Sebarkan artikel ini
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melihat produk ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Cimahi, Jawa Barat. (dok. kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Cimahi untuk menggali potensi unggulan daerahnya secara maksimal melalui program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2024.

Menurutnya, Kota Cimahi merupakan salah satu daerah dengan keragaman potensi sosial budaya, warisan sejarah, dan alam yang bisa menjadi modal kuat bagi pemerintah daerah dalam pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam mengembangkan subsektor ekonomi kreatif film animasi dan video, fesyen, serta kuliner.

Kemenparekraf memahami pelaku ekonomi kreatif ini membutuh untuk bisa semakin meningkatkan usahanya.

“Kita bersyukur kota yang hanya tiga kecamatan ini menjadi kota kreatif dan subsektor yang dipilih adalah animasi dan video, fesyen, serta kuliner. Siapa tahu karena Bandung sudah menjadi city of design dan Cimahi juga bisa jadi City of Animation di level dunia,” katanya saat Workshop KaTa Kreatif Tahun 2024 di Alam Wisata Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Banyaknya potensi ekonomi kreatif di Kota Cimahi ini, lanjut Sandiaga, dapat memberikan nilai tambah dalam memperkuat daya tarik desa wisata di sekitar Kota Cimahi.

Menparekraf mengungkapkan, Kota Cimahi telah melaksanakan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) pada tahun 2018 dan menyepakati subsektor film, animasi dan video sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulannya dan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi kreatif.

Atas konsistensi dan komitmen yang kuat dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pada tahun 2021 Kota Cimahi juga telah ditetapkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia.

“Harapannya KaTa Kreatif ini akan semakin kuat dan kita punya program-program yang bisa kita kolaborasikan, seperti AKI, ADWI. Melalui KaTa Kreatif ini diharapkan bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelasnya.

Kota Cimahi menjadi lokasi ketiga pelaksanaan rangkaian kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia Tahun 2024.

Kegiatan workshop ini sebagai salah satu wujud komitmen dan konsistensi Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya memahami kebutuhan pelaku ekonomi kreatif, serta memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Turut hadir, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Achmad Nuryana, serta Partnership Executive/Business Development Bobobox Dennis Depriadi. BIG

Facebook Comments Box