PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, BUMN yang bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, berkomitmen untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan di Bali.
Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Elisabeth berterima kasih karena telah dilibatkan dalam kegiatan Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum di United in Diversity Bali Campus, Kura Kura Bali pada 19 Mei 2024.
Pada forum tersebut, InJourney Hospitality menyampaikan manfaat investasi dan strategi keberlanjutan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui KEK di Indonesia, prospek investasi Indonesia bersama bersama para pemangku kepentingan untuk menciptakan manfaat ekosistem dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Christine menegaskan, forum ini adalah momentum untuk mengeksplorasi peluang kemitraan strategis dengan investor potensial menuju visi KEK Sanur menjadi World Class Medical and Wellness Destination yang menghadirkan ekosistem pariwisata kesehatan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen terhadap kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan di setiap proses bisnis kami karena dengan kolaborasi dan sinergi bersama berbagai pihak dapat mendukung Bali sebagai landmark dalam mendorong pariwisata berkelanjutan,” jelasnya.
Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum mempertemukan 176 orang, terdiri dari pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, investor Internasional dan perwakilan masyarakat.
Forum di Bali ini diselenggarakan dalam rangka mengeksplorasi potensial strategi investasi Indonesia bersama para pemangku kepentingan dalam menyambut investasi asing dan talenta-talenta untuk menciptakan ekosistem yang kondusif, sehingga menghadirkan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, dalam forum tersebut juga diperkenalkannya program Golden Visa yang bertujuan untuk menarik investor asing dan profesional dengan menawarkan manfaat tinggal jangka panjang, sehingga meningkatkan upaya diversifikasi perekonomian Bali.
Adapun InJourney Hospitality sebagai pengelola KEK Sanur, Kawasan Ekonomi Khusus kesehatan pertama di Indonesia, saat ini mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata seluas 41,26 hektare, meliputi hotel Bintang 5 dan premium vila dan resort, fasilitas bagi lansia, dan kebun tanaman obat. BIG