advertisements
advertisements
Pariwisata

Maluku Tengah Tingkatkan Literasi Digital Pariwisata di Tingkat Desa

×

Maluku Tengah Tingkatkan Literasi Digital Pariwisata di Tingkat Desa

Sebarkan artikel ini
Salah satu destinasi wisata Banda Neira di Maluku Tengah. (dok. wikipedia.org)

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng) meningkatkan sektor pariwisata melalui literasi digital pada desa-desa di kabupaten tersebut.

“Upaya tersebut tentunya dibantu oleh tim Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informatika,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah Jauhari Tuarita dalam keterangannya.

Dia menuturkan, upaya meningkatkan literasi diawali dengan  kunjungan ke desa wisata dan melakukan wawancara dengan pengelola Badan Usaha Milik Negeri/Desa (BUMNeg/BUMDes) atau badan pengelola lainnya.

“Lokasinya adalah Desa Sawai Kecamatan Seram Utara, Desa Salemba Seram Utara Barat dan Desa Nusantara dan Dwiwarna Kecamatan Banda Neira,” tuturnya.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga melibatkan masyarakat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Menurutnya, literasi digital dapat dijadikan rujukan sosial untuk menunjang keunggulan pariwisata dengan menggunakan sumber-sumber digital.

Hal tersebut, kata Jauhari, selaras dengan visi dan misi tim BAKTI Kementerian Kominfo, yakni menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan memberikan layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang berkualitas dan tepat sasaran.

“Oleh sebab itu, bagi Pemkab Malteng literasi digital penting, yakni melibatkan pemahaman dan penggunaan perangkat digital serta aplikasi yang relevan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi, pendidikan, maupun profesional,” ujarnya.

Dia berharap melalui program ini dapat meningkatkan sektor pariwisata unggulan di Malteng dan menjadi wadah promosi bagi sektor tersebut.

Sementara itu, saat ini Dinas Pariwisata Malteng sedang fokus mengembangkan dua destinasi wisata yang menjadi prioritas pada tahun 2024.

Dua destinasi wisata yang menjadi fokus adalah Pantai Natsepa di Negeri Suli yang merupakan pintu masuk Kabupaten Maluku Tengah dan wisata sejarah di Banda Naira.

“Sektor pariwisata menjadi unggulan Pemkab Maluku Tengah, dengan dua destinasi wisata yang menjadi fokus, yakni Pantai Natsepa dan Pulau Banda Naira dengan harapan akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Maluku Tengah Angki Wattimena. BIG

Facebook Comments Box