Perekonomian Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada triwulan II tahun 2024 masih tumbuh positif dan solid.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan, ekonomi di Provinsi Jabar Triwulan II/2024 tumbuh 4,95% (Y-on-Y) atau tumbuh 2,10% (Q-to-Q).
Kepala BPS Jawa Barat Màrsudijono mengatakan, perekonomian Jawa Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan II/2024 mencapai Rp706,48 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 436,95 triliun.
“Artinya ekonomi Jawa Barat Triwulan II/2024 masih positif dan solid,” ujarnya.
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,13%.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,13%.
Sumber laju pertumbuhan (Source of Growth/SOG) secara (y-on-y) dari sisi lapangan usaha, dengan andil positif terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan, yaitu sebesar 1,20%.
Adapun dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga sebesar 3,05%.
“Angka pertumbuhan ekonomi Jawa Barat merupakan kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Jatim. Berkontribusi sebesar 22,54% pada PDRB nasional,” tuturnya.
Marsudijono juga menyatakan investasi ke Jawa Barat (PMDN dan PMA) pada Triwulan II/2024 mencapai sebesar Rp63,7 triliun atau naik sebesar 18,62% (y-on-y). BIG