Dinilai sukses dalam melaporkan pembangunan secara real time, mulai dari perencanaan hingga laporan pertanggungjawaban, Desa Rejosari dan Desa Pulosari, Kecamatan Karangtengah berhasil meraih predikat Desa Waskita Tanpa Cedera.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Bupati Demak Eisti’anah, di Gedung Grhadika Bina Praja.
Bupati menyatakan, penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa, untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Sebagai bentuk apresiasi, kedua desa itu juga akan mendapatkan dana insentif desa.
“Salah satu reward itu kita memberikan dana insentif desa kepada desa waskita ini. Pasalnya, desa itu dalam pengelolaan keuangan pemdesnya bagus. Kita apresisasi dengan hadiah tersebut,” katanya.
Inspektur Kabupaten Demak Kurniawan Arifendi menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian tingkat kepatuhan dalam pengelolaan keuangan.
Disampaikan, predikat Desa Waskita Tanpa Cedera diberikan kepada desa dengan kepatuhan tinggi, sedangkan kategori lain, seperti Desa Waskita Madya dan Desa Waspada diberikan berdasarkan tingkat kepatuhan masing-masing desa.
“Penilaian dilakukan melalui sistem informasi Waskita yang menilai secara otomatis setiap bulan,” ungkapnya.
Kurniawan berharap, masyarakat semakin aktif mengawasi pembangunan di desa masing-masing, agar pengelolaan keuangan semakin transparan.
“Tujuan utama kita, kalau sistem ini semakin dipahami ke masyarakat, harapan kita masyarakat lebih aktif untuk mengawasi,” tuturnya. BIG
