Untuk memastikan pergerakan masyarakat di kawasan Puncak aman dan selamat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama stakeholder terkait, seperti TNI/Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), Jasa Marga dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menggelar ramp check gabungan di KM 45 Ciawi.
Ramp check yang telah digelar sejak 18 – 31 Desember 2024 ini dilakukan secara serentak di rest area KM 45, Kawasan Wisata Taman Safari dan Kawasan Wisata Gunung Mas.
BPTJ juga telah menggelar ramp check di terminal – terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ, yaitu Terminal Baranangsiang, Terminal Jatijajar, Terminal Pondok Cabe dan Terminal Poris Plawad.
Plt Kepala BPTJ Suharto menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap armada yang dipergunakan untuk masyarakat memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
“Kita sudah mulai dari pagi untuk memastikan bus – bus pariwisata yang akan beraktivitas ke puncak sudah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Tadi, kita sudah memeriksa kurang lebih 30 armada dan lima di antaranya tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke puncak, karena kondisi dari administrasi dan laik jalannya yang tidak dipenuhi,” katanya.
Dia menambahkan bahwa kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan akan dilakukan proses tilang dan akan disiapkan penggantinya.
“Kami tidak ingin masyarakat yang akan beraktivitas ke puncak ini tergangggu, karena kendaraan tadi harus ditahan sehingga kami tetap memfasilitasi masyarakat yang akan beraktivitas ke puncak,” jelas Suharto.
Selain cek kendaraan, BPTJ bersama dengan BNN juga memastikan kesehatan pengemudi dalam keadaan sehat dan memastikan tidak mengkonsumsi hal-hal yang dilarang.
Suharto menuturkan bahwa masyarakat saat ini sudah mulai meningkatkan kesadarannya untuk menggunakan kendaraan yang memenuhi syarat, karena keselamatan adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan ramp check pada hari ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, pihak Kepolisian, Jasa Marga, BNN, Denpom, Dinas perhubungan yang telah berkontribusi aktif dan telah membantu jalannya kegiatan ini,” ungkap Suharto.
Dia berharap kegiatan ini tidak berhenti pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), tetapi akan secara rutin memastikan seluruh kendaraan yang akan dipergunakan masyarakat memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
Suharto juga menghimbau kepada masyarakat yang akan berlibur pada saat liburan dapat bijak untuk memilih lokasi.
“Masih banyak tempat yang dimungkinkan untuk merayakan pergantian tahun. Namun, seandainya masyarakat sudah terlanjur masuk ke Kawasan puncak kami sudah mempersiapkan jalur alternatif yang sudah kami siapkan perlengkapannya, penerangan jalannnya, fasilitas keselamatannya, perambuan dan lain sebagainya,” tuturnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Sekretaris BPTJ, dan Dinas Kesehatan dan Organda Kabupaten Bogor. BIG