RegionalSUMATRA Magz

Lampung Siap Serap Maksimal Panen Petani dan Panen Raya

×

Lampung Siap Serap Maksimal Panen Petani dan Panen Raya

Sebarkan artikel ini
Saat panen padi di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. (dok. lampungprov.go.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama pihak terkait telah siap melakukan penyerapan secara maksimal hasil panen petani di Februari dan pada periode panen raya di awal tahun 2025.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto, ada perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terbaru, yakni Rp6.500 per kilogram (kg) dan beberapa pekan lalu harga gabah kering panen sudah Rp6.300 per kg, serta sekarang sudah merata menjadi Rp6.500 per kg.

Pmerintah daerah (pemda) pun sudah berkoordinasi dengan Bulog dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) untuk melakukan penyerapan panen petani,” ujarnya di Bandarlampung.

Dia menjelaskan, pemda, Bulog dan Perpadi telah bersepakat untuk melakukan penyerapan maksimal pada panen di Februari 2025 untuk meningkatkan ketersediaan pasokan beras di daerah.

“Visinya sudah disepakati bahwa kita akan menyelamatkan panen di Februari ini, kemudian menjelang panen raya di Maret – April, Bulog sudah mulai bergerak ke berbagai lokasi untuk melakukan penyerapan gabah dan beras petani,” ungkapnya.

Bani menambahkan, selain kesiapan untuk menyerap panen petani dengan maksimal, pihaknya pun melakukan pemantauan harga gabah kering panen ataupun beras tingkat petani secara berkala.

“Kami setiap hari melakukan pemantauan harga di 15 kabupaten dan kota setiap hari. Kalau ada wilayah yang gabah kering panen harganya di bawah standar HPP, maka kami akan minta Bulog untuk melakukan penyerapan dan mereka siap melakukan itu,” tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya koordinasi serta kerja sama antara pemerintah daerah, Bulog dan Perpadi, maka penyerapan beras serta gabah panen petani di Provinsi Lampung tidak ada kendala, serta penyerapan sudah sesuai dengan HPP, yakni Rp6.500 per kg.

Apabila nanti ada swasta yang mau menyerap panen petani, lanjutnya, silahkan, tetapi dengan harga minimal sesuai HPP tanpa rafaksi harus semua diterima, kalau mau di atas HPP pun dipersilahkan.

“Sejak kemarin Bulog sudah ke Kabupaten Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran untuk menyerap,” ungkapnya.

Dia menegaskan, pemda dengan Bulog pun siap mengisi gudang-gudang dengan panen petani dan Bulog pun siap menyewa resi gudang agar tidak ada masalah penyerapan panen petani. BIG

Facebook Comments Box