Dalam rangka memberikan bantuan kepada penumpang arus mudik yang ingin kembali ke kampung halaman di Pulau Pangkil, Kementerian Perhubungan (Kemehub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) mengerahkan Kapal Negara (KN) 406 dan KN 543 untuk mengangkut kelebihan penumpang dari dermaga KUD Tanjung Pinang menuju Pulau Pangkil.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Rivolindo mengungkapkan, pada Kamis (20/4/2023) atau (H-2) Lebaran, telah terjadi lonjakan penumpang dari dermaga KUD Tanjung Pinang dengan tujuan Pulau Pangkil.
Terdapat kelebihan penumpang sebanyak 31 orang (25 dewasa dan enam anak-anak) dari Tanjung Pinang ke Pulau Pangkil.
Dalam jarak tempuh sekitar 9 km dan waktu tempuh sekitar 50 menit, kapal penumpang sudah memenuhi kapasitas penumpang dan tidak dapat menampung kelebihan penumpang tersebut.
“Untuk mengatasi hal ini, kami mengerahkan Kapal patroli KPLP KN.406 dan KN.543 untuk memberikan bantuan mengangkut kelebihan penumpang tersebut, dengan alasan pertimbangan keselamatan pelayaran atas kapasitas kapal penumpang yang sudah penuh,” jelasnya.
Menurut Rivolindo, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar, dengan waktu keberangkatan (ETD) pada pukul 11.46 WIB dan waktu tiba (ETA) pada jam 13.08 WIB.
Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi, yaitu Angkatan Laut (Korps Marinir), KSOP kelas II Tanjung Pinang, dan kepala desa Pulau Pangkil.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan kami berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. BIG