Pariwisata

Pengelola Candi Borobudur Daur Ulang Sampah Botol Plastik

×

Pengelola Candi Borobudur Daur Ulang Sampah Botol Plastik

Sebarkan artikel ini
Pengelolaan kebersihan Taman Wisata Candi Borobudur dengan daur ulang sampah botol plastik. (dok. inJourneydestinationmanagement)

Destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi komitmen InJourney Destination Management dalam pengelolaan destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dengan upaya mendaur ulang sampah botol plastik.

Direktur Komersial InJourney Destination Management Hetty Herawati mengatakan bahwa Reverse Vending Machine (RVM) hadir sebagai solusi yang memungkinkan pengunjung untuk menukarkan botol plastik bekas yang telah dipakai dengan insentif langsung secara digital.

“Ini mendorong kesadaran dan peran individu untuk terlibat dalam pelestarian kawasan wisata ikonik ini,” katanya.

Situs Warisan Dunia ini perlu didukung dengan langkah strategis menjaga kawasannya dari berbagai kerusakan, salah satunya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management mengajak tiap pengunjung maupun wisatawan yang datang untuk turut terlibat dalam kelestarian alam di kawasan cagar budaya nasional ini.

“Pemasangan RVM ini merupakan langkah nyata untuk menghadirkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik, terutama di area yang menjadi tujuan wisata utama dan memiliki nilai sejarah serta budaya tinggi seperti Candi Borobudur,” jelasnya.

Pengunjung bisa memasukkan botol plastik bekas serta menukarkannya dengan insentif digital secara langsung, sehingga mendorong perilaku daur ulang yang menyenangkan dan berdampak langsung.

Langkah nyata mendorong perilaku recycle botol minuman kemasan plastik ini dihadirkan melalui kolaborasi antara InJourney Destination Management dengan PT Meccaya dan Plasticpay.

“Hal ini tertera pada penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pemanfaatan bersama ruang penempatan RVM Plasticpay di Kawasan Candi Borobudur,” tutur Hetty. BIG

Facebook Comments Box