Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna menghadiri penandatanganan kerja sama antardaerah di Ballroom Hotel Mariott Harbour Bay, Kepulauan Riau, baru – baru ini.
Dalam acara ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menjalin kemitraan strategis dengan empat provinsi, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Lampung, Jambi dan Maluku Utara.
Kesepakatan ini difokuskan pada sektor perdagangan, khususnya promosi dan distribusi produk unggulan Temanggung, seperti kopi, tembakau lembutan, cabai hortikultura, makanan ringan UMKM, serta bata tempel produksi CV Kingdom Kebumen Pringsurat.
Acara turut dihadiri sejumlah kepala daerah, termasuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Nyangnyang Haris Pratamur, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan para gubernur dari Maluku Utara, Lampung, serta Jambi.
Sebanyak 27 bupati/wali kota dari Jawa Tengah juga ikut hadir.
Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya mendorong kerja sama lintasdaerah untuk memperkuat sinergi pembangunan.
Dia menyebutkan, nilai total kesepakatan yang tercapai dalam berbagai sektor mencapai hampir Rp400 miliar.
Usai acara, Wakil Bupati Nadia mengapresiasi kerja sama ini, terutama dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Bintan di bidang perdagangan.
Menurutnya, langkah ini penting untuk memperluas pasar bagi produk Temanggung.
“Komoditas unggulan kami, seperti tembakau, kopi, makanan ringan, cabai, dan bata tempel, memiliki kualitas yang sangat baik dan potensi ekonomi besar. Melalui kerja sama ini, kami ingin memperkuat jejaring ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Nadia optimistis, pembukaan akses pasar baru akan memperluas jangkauan produk Temanggung dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. BIG