Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan, kemacetan kronis di sejumlah ruas jalan Kota Bandung membutuhkan solusi segera, salah satunya penyelesaian proyek jembatan layang Nurtanio.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan, proyek jembatan layang Nurtanio di bawah kewenangan pemerintah pusat dan hingga kini belum menunjukkan progres pembangunan.
Pemkot Bandung menilai, jembatan layang Nurtanio penting untuk mengurai kemacetan di kawasan utara Kota Bandung yang padat lalu lintas.
“Pada 19 Juni 2025 akan bertemu pemerintah pusat di Jakarta untuk memastikan komitmen dan jadwal penyelesaian proyek, masyarakat membutuhkan kejelasan, bukan saling lempar kewenangan antarlevel pemerintahan,” ujarnya.
Penanganan kemacetan harus menjadi prioritas bersama, terlebih Kota Bandung sempat disebut sebagai kota termacet sedunia.
Menurut Wali Kota Farhan, jumlah kendaraan pribadi di Kota Bandung saat ini mencapai 5,5 juta unit, melebihi jumlah penduduk sekitar 2,6 juta jiwa.
Pemkot Bandung menilai, kemacetan tidak hanya disebabkan volume kendaraan, tetapi juga minimnya infrastruktur penunjang mobilitas yang belum diselesaikan. BIG
