JATENG MagzRegional

Jateng Kerja Sama Penuhi Komoditas Pangan di Tiga Provinsi

×

Jateng Kerja Sama Penuhi Komoditas Pangan di Tiga Provinsi

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan kerja sama komoditas pangan antara Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, serta Gubernur Jateng Ahmad Lutfhi. (dok. jatengprov.go.id)

Komoditas pangan asal Jawa Tengah (Jateng) akan memenuhi kebutuhan di Kepulauan Riau, Lampung dan Maluku Utara.

Hal ini tertuang dalam perjanjian kerja sama antarprovinsi, untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari mengatakan, upaya ini adalah langkah kolaboratif untuk mengembangkan pembangunan di daerah masing – masing.

Bidang yang dikerjasamakan di antaranya Pariwisata, Perindustrian dan Perdagangan, Investasi, Koperasi dan UMKM, Pertanian, serta Perkebunan.

Dia mengungkapkan, kerja sama ini telah ditandatangani masing-masing pimpinan provinsi pada 14 Juni lalu.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, serta Gubernur Jateng Ahmad Lutfhi, turun langsung, memastikan kerja sama tersebut sukses.

“Fokus utama dalam kerja sama ini adalah konsep kolaborasi antara daerah, termasuk melalui peran BUMD PT JTAB (Jateng Agro Berdikari),” ujar Dyah.

Dia menambahkan, kerja sama tersebut meliputi pertukaran data dan informasi pangan, data produksi, serta kebutuhan pangan pokok tertentu, data harga pangan, data stok pangan di pelaku usaha.

Juga fasilitasi penyediaan dan distribusi pangan pokok strategis, termasuk penyediaan komoditas pangan pokok dan pangan lainnya pada masa instabilitas pasokan pangan, penyediaan pangan utama (beras dan/atau pangan pokok lainnya) untuk keadaan darurat dan paceklik, serta fasilitasi distribusi dan pemasaran pangan pokok.

Fasilitasi itu mencakup pembiayaan distribusi pangan seperti transportasi, kemasan, penanganan dan bongkar muat.

Adapula, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pangan dan fasilitasi pengembangan pemasaran pangan lokal.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan sosial,” jelasnya.

Dyah menambahkan, kerja sama tersebut telah menunjukkan hasil konkret, di antaranya, kerja sama dengan Provinsi Kepulauan Riau berupa Pembelian cabai rawit merah dari Kelompok Tani Kertoharjo Magelang (2 ton/bulan), dan bawang merah dari ABMI Brebes (120 ton/bulan).

Dengan Provinsi Lampung, lanjutnya, kerja sama diwujudkan dengan pembelian cabai dari Kelompok Tani Kertoharjo Magelang (4 ton/bulan) dan Omah Tani Wonosobo (4 ton/bulan), bawang merah dari ABMI Brebes (1.050 ton/bulan), serta anak ayam (day old chick-DOC) Ayam KUB dari Koperasi Ternak Angudi Berkahing Gusti Karanganyar (4.000 DOC/bulan).

Sementara itu, dengan Provinsi Maluku Utara diwujudkan dengan pembelian pala (15 ton/bulan) dan kopra (25 ton/bulan), melalui BUMD PT Jateng Agro Berdikari (JTAB).

Selanjutnya, JTAB juga akan bekerja sama untuk komoditas beras, kentang, ayam, wortel, cabai, dan bawang merah. BIG

 

Facebook Comments Box