Internasional

Provinsi Jateng dan Fujian Tiongkok Jalin Kerja Sama Bidang Maritim

×

Provinsi Jateng dan Fujian Tiongkok Jalin Kerja Sama Bidang Maritim

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan kerja sama Sister Province antara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Fujian di Republik Rakyat Tiongkok. (dok. jatengprov.go.id)

Kerja sama Sister Province Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Provinsi Fujian di Republik Rakyat Tiongkok semakin erat.

Ini tercermin dengan penandatanganan kerja sama bidang kelautan, yang dilakukan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang, baru – baru ini.

Menurut Lin Ruiliang, dua provinsi sama – sama memiliki potensi besar di bidang kelautan.

Dengan kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan semakin merekatkan kerja sama yang telah dibangun selama lebih dari dua dekade, antara Indonesia dan Tiongkok.

“Fujian dan Jateng merupakan provinsi yang memiliki hasil kelautan. Saya ingin kembangkan usaha bidang kelautan dan kerja sama berbagai aspek pendidikan, ekonomi, bisnis, budaya dan sebagainya,” tuturnya.

Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini adalah implementasi transfer pengetahuan (knowledge), program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha perikanan di Jawa Tengah.

Pelatihan bagi 20 orang tersebut, untuk mengembangkan kompetensi teknis budidaya ikan berstandar ekspor.

Selain kerja sama bidang perikanan, juga ditandatangani kesepahaman kerja sama antara Kota Zhangzhou dengan Kabupaten Klaten. Hal itu menandakan, kerja sama dua provinsi tersebut semakin erat.

“Ini adalah salah satu bentuk realisasi pertemuan dua kepala negara, yakni chairman (Presiden RRT) Xi Jinping, dengan Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyebutkan bahwa kerja sama tersebut sebagai bentuk dari sebuah persaudaraan dua wilayah.

Untuk itu, dalam waktu dekat bersama pihak terkait akan melakukan kunjungan balasan pada September 2025, sekaligus mempererat jalinan take and give antara dua provinsi.

“Kita diundang ke Fujian. Ini akan membuka peluang kembali pada para bupati kita, untuk mengembangkan dunia usaha di tempat kita dan event ekonomi internasional yang menjadi potensi kolaborasi, khususnya Provinsi Jawa Tengah, dalam meningkatkan perekonomian di tempat kita,” tuturnya.

Gubernur Luthfi menyatakan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) selalu menempati tiga besar negara tujuan ekspor dari Jateng. Nilai investasi negeri Tirai Bambu ke Jateng mencapai Rp12,19 triliun pada Triwulan I/2025.

Adapun, nilai ekspor Jateng ke RRT selama periode Januari – April 2025, tercatat mencapai US$165,94 juta.

“Kerja sama ini memiliki keuntungan secara ekonomi, dalam meningkatkan APBD dan Pendapatan Asli Daerah Jawa Tengah,” tegasnya.

Rombongan dari Fujian dipimpin oleh Wagub Provinsi Fujian Lin Ruiliang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Fujian Yan Zhihuang, Wakil Wali Kota Zhangzhou Zheng Limins, serta Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Pemprov Fujian Sun Xinyang.

Selain itu, hadir juga PIC Sister Province Fujian Lin Lei, Ketua Asosiasi Fuqing Fujian Mr. Wang dan Direktur PT Sumber Samudra Indonesia Chen Qinganan.

Sementara itu, dari Provinsi Jateng tampak hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Endi Faiz Effendi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sadimin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng July Emmylia, serta Sekretaris DPMPTSP Jateng Nency Widya Rahayu. BIG

Facebook Comments Box