JATENG MagzRegional

Koperasi Desa Merah Putih untuk Kesejahteraan Rakyat Jateng

×

Koperasi Desa Merah Putih untuk Kesejahteraan Rakyat Jateng

Sebarkan artikel ini
Saat audiensi dari Pengurus DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Klaten. (dok. jatengprov.go.id)

Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Jawa Tengah (Jateng) akan membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pasalnya, kata Gubernur Jateng Achmad Lutfhi, melalui program tersebut akan banyak unit usaha yang bisa dijalankan, sesuai kearifan lokal masing – masing.

“Ada apotek, sembako, simpan pinjam, pupuk, pos, dan sebagainya, sesuai dengan kemampuan potensi desa masing-masing,” katanya saat menerima audiensi dari Pengurus DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Klaten di ruang kerjanya, baru – baru ini.

Luthfi menjelaskan, KDMP merupakan kebijakan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Pelaksanaannya di bawah koordinasi Menko Bidang Pangan, sedangkan gubernur mendapatkan tugas sebagai ketua dewan pengawas tingkat provinsi dan bupati/wali kota menjadi ketua pengawas di kabupaten/kota masing – masing.

“Yang menjadi pengawas nanti Gubernur dan Bupati/Wali Kota. Tentu desa kita banyak, kalau bupati mengawasi sekian ratus koperasi kan susah, maka kita libatkan kepala desa yang ada,” jelasnya.

Dia menambahkan, KDMP akan diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten pada 21 Juli 2025.

Segala persiapan terkait momentum tersebut, sudah dilakukan sejak jauh – jauh hari dan diintensifkan mendekati hari pelaksanaan.

Luthfi juga menegaskan, dia sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait, untuk melakukan pendampingan dalam pelaksanaan koperasi desa.

“Begitu di-launching nanti, mereka sudah punya prototype kegiatannya masing – masing. Kita menjalankan perintah Presiden, nggak usah ditawar – tawar. Kita harus loyal, penting kerja ikhlas,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Papdesi Klaten Joko Lasono mengatakan, pertemuan dengan Gubernur Jateng itu untuk menyampaikan kesiapan dalam menyambut launching KDMP oleh Presiden, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Klaten.

Selain itu, dia juga meminta kepastian terkait pendampingan dari aparat penegak hukum dalam pelaksanaan KDMP, agar sesuai dengan aturan.

Lutfhi menambahkan, gubernur sudah menginformasikan akan ada pendampingan, sesuai yang diharapkan oleh para kades.

“Beliau menanggapi apa yang menjadi kemauan kami dengan baik,” ujar sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten itu. BIG

Facebook Comments Box