Teknologi

Wabup Sosialisasikan Garut Hebat Super App

×

Wabup Sosialisasikan Garut Hebat Super App

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Diseminasi Laporan Rencana Kegiatan (LRK) KKN STIE PPM Yasa Anggana Garut 2025 di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. (dok. jabarprov.go.id)

Wakil Bupati (Wabup) Garut Putri Karlina menghadiri kegiatan Diseminasi Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (LRK) KKN STIE-PPM Yasa Anggana Garut 2025, bertempat di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, baru – baru ini.

Dalam acara tersebut, dia menyosialisasikan Garut Hebat Super App kepada 181 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di 18 desa di Kecamatan Cilawu.

Dalam sambutannya, Wabup Putri meminta para mahasiswa untuk memahami betul bagaimana aplikasi ini dapat membantu masyarakat.

“Jadi pahami juga apa kesulitan mereka ketika menggunakan aplikasi itu. Kalau memang ada hambatan, saya berharap teman – teman bisa memberikan input kepada rekan developer,” ujarnya.

Dia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan pemahaman tentang aplikasi ini.

“Jangan sampai tidak terpakai oleh masyarakat karena itu harusnya sangat bisa terbantu,” tegasnya.

Putri juga menjelaskan bahwa tantangan pemerintah daerah adalah memastikan adanya alokasi anggaran yang memadai untuk pengembangan aplikasi.

Oleh karena itu, lanjutnya, masukan dari masyarakat, yang akan disampaikan oleh mahasiswa, sangat berharga.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin membangun infrastruktur digitalisasi di Kabupaten Garut, supaya masyarakat mulai perlahan terbawa oleh kemudahan didasari fasilitas digital,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Lembaga LP2M STIE Yasa Anggana Garut Deni Rustandi melaporkan bahwa KKN tahun ini melibatkan 181 mahasiswa dan 10 Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Mereka akan disebar ke 18 desa di Kecamatan Cilawu, dengan tema

Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM dan Destinasi Desa.

Deni menjelaskan, tema ini sejalan dengan filosofi Yasa Anggana yang berarti mengolah diri.

KKN ini bertujuan membentuk karakter mahasiswa agar memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan rasa kekeluargaan.

Dia menambahkan bahwa salah satu inovasi dalam KKN tahun ini adalah program Moka Preneur, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menjadi promotor dan penggerak kemajuan UMKM sebagai salah satu sektor peningkatan ekonomi kreatif.

Di akhir sambutannya, Deni berharap, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memperoleh temuan di lapangan yang nantinya akan menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. BIG

Facebook Comments Box