Pendidikan

Tiga Sekolah Transportasi di Kota Makassar Luluskan 1.275 Perwira Transportasi

×

Tiga Sekolah Transportasi di Kota Makassar Luluskan 1.275 Perwira Transportasi

Sebarkan artikel ini
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyelenggarakan Wisuda Gabungan dan Pelepasan sebanyak 1.275 Perwira Transportasi yang berasal dari tiga Sekolah Transportasi di Kota Makassar. (dok. bpsdmp)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyelenggarakan Wisuda Gabungan dan Pelepasan sebanyak 1.275 perwira transportasi yang berasal dari tiga Sekolah Transportasi di Kota Makassar.

Ketiga sekolah tersebut adalah Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong dan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar.

Upacara dipimpin langsung oleh Kepala BPSDMP Djarot Tri Wardhono di lapangan PIP Makassar pada Sabtu (6/9/2025).

Dalam sambutannya, Kepala BPSDMP mengungkapkan bahwa para lulusan yang diwisuda dan dilantik kali ini akan menjadi generasi penerus, sekaligus pengawal sektor transportasi Indonesia.

“Dimana, ditangan merekalah ujung tombak dalam mewujudkan kelancaran dan keamanan transportasi diitipkan, karena para lulusan telah dibekali ilmu untuk memegang peran kunci dalam perencanaan, serta pengelolaan logistik yang berkesinambungan dalam sistem transportasi nasional Indonesia,” kata Djarot.

Oleh karena itu, dia menambahkan, pelantikan perwira tranportasi dan pelepasan diklat peningkatan ini bukanlah tujuan akhir, akan tetapi merupakan awal dari perjalanan karier.

Maka dari itu, lanjut Djarot, perlu adaptasi secara terus menerus terhadap perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pelayaran, serta penerbangan, yang berkembang sangat pesat dan didukung dengan peningkatan kemampuan diri dalam berkomunikasi yang handal, sehingga jalannya perencanaan dan pengelolaan logistik dapat berkesinambungan.

Selain itu, Kepala BPSDMP menambahkan, bahwa pemerintah saat ini memiliki tantangan yang besar di bidang pembangunan transportasi.

Tantangan tersebut adalah karena kebutuhan dan tuntutan pembangunan, juga untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur transportasi dari negara – negara lain.

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi juga untuk konektivitas antardaerah, antarpulau, antarkota, bahkan antarkecamatan di seluruh wilayah Indonesia.

“Tidak hanya sebatas di wilayah Pulau Jawa, tetapi juga di pulau – pulau lain, bahkan di daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan (3TP),” jelas Djarot.

Dia mengungkapkan, infrastruktur dan transportasi menjadi fokus pembangunan, karena sudah menjadi pilar ketiga visi Indonesia Emas 2045 bahwa infrastruktur transportasi, baik darat, laut dan udara menjadi sangat penting untuk meningkatkan konektivitas wilayah, serta meningkatkan aktivitas kegiatan perekonomian di pelosok Indonesia.

Keberhasilan dan kemajuan sektor transportasi, kata Djarot, sangat bergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang mampu merancang, memelihara, mengoperasikan dan mengeksplorasi sistem transportasi.

“Untuk itu, pembangunan SDM sangat penting untuk mencetak talenta unggul Indonesia di sektor transportasi. Dari sinilah menjadi peran utama saudara-saudara sekalian sebagai perwira transportasi untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia. Ini sejalan dengan tema pada upacara kali ini, yaitu SDM Unggul Untuk Transportasi Maju dan Berkelanjutan,” tuturnya.

Wisuda Gabungan dan Pelepasan Perwira Transportasi kali ini diikuti sebanyak 581 lulusan dari PIP Makassar yang berasal dari Program Diploma IV Pelayaran Pola Pembibitan sebanyak 62 orang.

Selain itu, lulusan Program Diploma IV Pelayaran Reguler sebanyak 51 orang, Program Diploma IV Pelayaran Mandiri sebanyak 100 orang, Diklat Pelaut Tingkat III Pembentukan sebanyak 32 orang dan Diklat Pelaut Peningkatan sebanyak 336 orang.

Sebanyak 608 lulusan dari Poltekpel Barombong yang berasal dari Program Diploma III Pelayaran Pola Pembibitan sebanyak 44 orang dan Program Diploma III Pelayaran Mandiri sebanyak 30 orang.

Menurut Direktur Poltekbang Makassar Sukarwoto, ada juga lulusan Diklat Pelaut Tingkat III Pembentukan sebanyak 91 orang, Diklat Pelaut Tingkat IV Pembentukan sebanyak 141 orang dan Diklat Pelaut Peningkatan sebanyak 302 orang.

Terakhir adalah 86 lulusan dari Poltekbang Makassar yang berasal dari Program Diploma III Pola Pembibitan Teknologi Bandar Udara sebanyak 48 orang, Program Diploma III Pola Pembibitan Manajemen Lalu Lintas Udara ada 24 orang dan Program Diploma III Mandiri Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara sebanyak 14 orang.

“Para lulusan berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pelayaran untuk Lulusan Diploma IV Pelayaran, Ahli Madya Terapan Pelayaran untuk Lulusan Program Diploma III Pelayaran, dan Ahli Madya Teknik dan Ahli Madya Transportasi untuk Lulusan Program Diploma III Penerbangan,” jelasnya saat memberikan laporan pendidikan. BIG

Facebook Comments Box