Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan menerapkan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Langkah strategis ini bertujuan untuk mendorong ASN berkinerja tinggi dan berpotensi unggul dalam menjawab tantangan birokrasi modern.
Melalui penyusunan indikator potensial dan kinerja yang terintegrasi, Pemkot Bekasi dapat memetakan ASN dalam kelompok – kelompok talenta sesuai dengan kompetensi dan kontribusinya.
Indikator yang terdiri dari dua dimensi utama, yaitu Indikator Potensial dan Indikator Kinerja, diintegrasikan ke dalam sistem penilaian berbasis digital untuk menghasilkan profil talenta ASN yang objektif, transparan, serta akuntabel.
Implementasi manajemen talenta ini membawa berbagai manfaat, termasuk:
- Tersedia peta talenta yang jelas untuk kebutuhan rotasi, promosi, hingga pengembangan karir bagi organisasi.
- Ruang pengembangan diri yang lebih terarah sesuai potensi dan kinerja masing-masing bagi ASN.
- Pelayanan publik yang lebih cepat, responsif dan berkualitas bagi masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Administrasi dan Pengembangan Karir Aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Hanafi, Pemkot Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional, adaptif dan berorientasi pada pelayanan publik.
”Manajemen talenta ASN menjadi kunci untuk menyiapkan ASN yang siap menjawab tantangan masa depan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” tuturnya.
Hanafi berharap, implementasi manajemen talenta ASN ini dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat (mms). BIG
