Bupati Garut Abdusy Syakur Amin melakukan Penandatangan Kesepakatan Tentang Pengembangan, Pembinaan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Indonesia di Daerah bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia.
Acara berlangsung di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, belum lama ini.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan globalisasi yang dianggap dapat mengikis kaidah – kaidah baku bahasa Indonesia.
Syakur menyoroti pentingnya bahasa sebagai cerminan identitas dan karakter suatu bangsa.
Dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah dan kata – kata lain yang dianggap melanggar aturan baku.
”Kalau kita tidak hati – hati, maka bahasa ini bisa lenyap. Bukan lenyap bahasanya tapi tadi, sistem strukturalnya yang jadi pedoman selama ini yang kita pegang,” ujar Bupati Garut.
Selain itu, Syakur, yang juga seorang akademisi, menekankan bahwa kualitas guru sangat berpengaruh terhadap kemampuan siswa, termasuk mulai dari hal kecil, seperti penggunaan bahasa.
Oleh karena itu, dia meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan uji kompetensi guru secara berkala.
”Guru harus selalu memperbaharui pengetahuannya, keterampilannya dan kemampuannya,” tegasnya.
Senada dengan Bupati Garut, Sekretaris Badan Bahasa Kemendikdasmen Ganjar Harimansyah menyambut baik kolaborasi tersebut.
Dia menjelaskan bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah merupakan bagian dari upaya kementerian untuk mewujudkan pendidikan bermutu, sesuai dengan arahan Mendikdasmen.
”Pendidikan bermutu tidak akan terwujud kalau tidak ada kolaborasi dari berbagai mitra terutama dari Pemda,” kata Ganjar.
Dia menambahkan, Badan Bahasa adalah satu – satunya lembaga kebahasaan resmi di bawah pemerintahan yang diamanatkan oleh Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2009.
Lembaga ini telah berdiri sejak 1948 dan kini memiliki 30 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 38 provinsi, salah satunya Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
Penandatanganan ini diharapkan menjadi tonggak sejarah yang mempererat kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Garut dan Badan Bahasa dalam upaya melestarikan dan memajukan bahasa dan sastra Indonesia. BIG