Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyatakan, keberadaan angkutan orang dan barang yang memadai akan menunjang geliat investasi dan ekonomi di wilayahnya.
Hal itu disampaikan saat membuka acara Government Auto Show Commercial Vehicle Expo (GAS CVE) Tahun 2025 di Lanumad Ahmad Yani, Kota Semarang, baru – baru ini.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak ada gunanya jika tidak dibarengi dengan transportasi logistik dan orang yang bagus, karena salah satu faktor pertumbuhan ekonomi dan investasi adalah tersedianya transportasi logistik dan orang yang representatif.
“Maksud kegiatan ini adalah supaya menarik investasi di Jawa Tengah lebih kondusif,” jelas Luthfi.
Dalam kegiatan itu, peserta pameran antara lain dari Daihatsu, Wuling, Suzuki, Nasmoco, Duta Hino, Karoseri Laksana, Sun Star Motor dan PT Bumen Redja Abadi.
Pameran GAS CVE menjadi momentum penting untuk mempertemukan dealer dan karoseri kendaraan niaga dengan pelaku usaha, operator bus, perusahaan logistik, industri maupun UMKM.
“Dealer akan menawarkan dan membuat transaksi dengan pengusaha atau perusahaan. Pemprov Jateng hadir, dengan memberikan insentif yang mendukung bergeraknya roda perekonomian di Jawa Tengah,” ungkap Gubernur Lutfhi.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan II/2025 sebesar 5,28% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, nilai investasi sampai awal September 2025 sudah mendekati Rp58,7 triliun.
“Kalau kita tidak mempunyai angkutan barang dan orang yang representatif, mungkin akan ketinggalan,” tuturnya. BIG