Gubernur Banten Andra Soni menggelar diskusi bersama jajaran pengurus Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, belum lama ini.
Sebagai ketua ex officio, gubernur mendorong peran aktif LKS Tripartit dalam menjaga iklim usaha baik dari sisi serikat buruh maupun dari sisi pengusaha.
“Tadi kita banyak berdiskusi terkait dengan persoalan perizinan, pengupahan dan lain sebagainya,” katanya.
Andra Soni memberikan perhatian lebih pada persoalan pengangguran dan praktik pungutan liar yang masih dikeluhkan masyarakat pada sektor ketenagakerjaan, termasuk memberikan perhatian pada bagaimana pekerja bisa lebih produktif pada masa yang akan datang.
“Semua itu menjadi concern saya untuk bisa diselesaikan dan di LKS Tripartit inilah semua itu dibicarakan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia menambahkan, diskusi seperti ini ke depan akan terus diintensifkan untuk menjalin komunikasi yang baik antarpengurus, karena melalui dialog, persoalan ketenagakerjaan bisa terurai untuk segera ditindaklanjuti.
“Kalau komunikasinya sudah terjalin baik semua persoalan pasti bisa diselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Provinsi Banten Dedi Sudarajat mengucapkan terima kasih atas kesempatan berdialog dan berdiskusi dengan gubernur.
Menurutnya, dari sekian banyak pergantian kepemimpinan di Banten, baru kali ini LKS Tripartit bisa berdiskusi langsung dengan ketuanya, yakni Gubernur Banten Andra Soni.
“Hal itu juga dilakukan di tingkat pusat, bagaimana rapat LKS Tripartit itu langsung dipimpin oleh ketuanya, yakni Menteri Ketenagakerjaan,” katanya.
Pada akhirnya, kata Dedi, seluruh pihak di LKS Tripartit sejatinya mempunyai tujuan yang sama. “Cita – citanya adalah agar buruh sejahtera, pengusaha nyaman menjalankan usahanya dan tercipta iklim investasi terjaga dengan baik.” BIG