BALI MagzRegional

Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Utama Puri Agung Jro Kuta di Kota Denpasar

×

Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Utama Puri Agung Jro Kuta di Kota Denpasar

Sebarkan artikel ini
Serangkaian Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Padudusan Agung Tawur Balik Sumpah Utama di Puri Agung Jro Kuta. (dok. denpasarkota.go.id)

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Tawur Balik Sumpah Utama di Puri Agung Jro Kuta.

Dia dalam kesempatan tersebut juga menyaksikan penandatanganan prasasti yang dilaksanakan Ida Dalem dan Penglingsir Puri Jro Kuta.

Kegiatan yang dihadiri penglingsir Puri se-Bali ini tampak khusyuk dengan berbagai pementasan topeng, baris, kekidungan dan berbagai prosesi lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arya Wibawa mengharapkan setelah dilaksanakannya karya ini seluruh umat, khususnya keluarga besar Puri Jro Kuta dapat terus meningkatkatkan rasa persatuan antara sesama umat, serta menjadi pedoman bagi masyarakat.

“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan Upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat dan menetralisir hal – hal negatif,” katanya.

Sementara itu, Manggala Prawartaka Karya I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya mengatakan, pelaksanaan karya ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya.

Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya bagi keluarga besar Puri Agung Jro Kuta, sehingga diharapkan dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi.

Selain itu, karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta atas anugrah yang diberikan.

“Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewajiban,” ujarnya.

Adapun rangkaian karya dimulai pada 23 Agustus 2025 dengan Upacara Matur Piuning Karya dan Nyukat Genah, selanjutnya pada 26 September 2025 dilaksanakan Upacara Melasti di Pantai Mertasari.

Kemudian, dilaksanakan prosesi Tawur Balik Sumpah Utama dan Puncak Karya Padudusan Agung, serta Ngenteg Linggih dilaksanakan pada 6 Oktober 2025.

Selanjutnya upacara Nyineb dilaksanakan pada 13 Oktober 2025. BIG

 

Facebook Comments Box