Para calon Taruna peserta Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) kali ini merupakan orang – orang yang terpilih, yang akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) Transportasi masa depan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Capt. Wisnu Handoko, saat membuka Madatukar tahun 2025 di Balai Pendidikan Pelatihan Pembangunan Karakter SDM Transportasi (BP3KSDMT) Bandung pada Senin (20/10/2025).
Dalam sambutannya, Sekretaris BPSDMP mengungkapkan bahwa para peserta yang mengikuti Madatukar, merupakan orang – orang yang telah melewati seleksi yang sangat ketat, bahkan telah menyisihkan puluhan ribu pendaftaran lainnya.
“Kalian yang ada di sini khususnya program pola pembibitan telah menyisihkan peserta yang awalnya ada 23000, itu artinya kalian adalah orang yang terpilih, kalian telah mengikuti seleksi yang sangat ketat,” ujarnya.
Seleksinya mulai dari administrasi, SKD, Kesehatan, Psikotes, Kebugaran Jasmani, hingga wawancara, yang semuanya dilakukan secara transparan, semuanya dilakukan secara just in time.”Itu adalah salah satu bentuk bahwa makin kesini persaingan atau kompetisi itu makin ketat dan makin berat.”
Dia menuturkan bahwa para calon Taruna peserta Madatukar merupakan regenerasi, untuk bisa menggantikan generasi pimpinan saat ini, yang akan mengurus transportasi di Indonesia, agar semakin maju dan berkelanjutan.
“Jadi mulai dengan bersyukur dan kemudian perkuat niat kalian, karena tidak adanya niat yang kuat menjadi salah satu penyebab kalian tidak bisa mengikuti proses pembentukan karakter ini,” tuturnya.
Sekretaris BPSDMP menambahkan, dalam Madatukar kali ini, ada empat kemampuan dasar yang akan dibentuk pada para calon Taruna, yaitu pertama kemampuan untuk dapat mengelola diri sendiri, kedua kemampuan untuk mengelola hubungan dengan orang lain, ketiga kemampuan untuk mengelola hubungan dengan organisasi, dan yang terakhir kemampuan untuk mengelola hubungan dengan Tuhan.
Guna mendukung softskill tersebut, para calon Taruna juga akan ditanamkan dengan core value ProPrestasi, mencakupi Problem Solver yang mampu mencari solusi, Responsive terhadap kebutuhan masyarakat, Oriented to Goal dengan tujuan yang jelas dan Professional dengan standar keahlian tinggi.
Selain itu, Reform yang berani berubah ke arah lebih baik, Ethic yang berlandaskan moral, Sustainable untuk menjaga keberlanjutan, Transform yang adaptif terhadap teknologi, Attitude yang santun, berwawasan dengan standar global, serta Integrity yang meneguhkan kejujuran dan konsistensi.
“Itulah nilai – nilai yang akan membentuk kalian menjadi perwira transportasi yang tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga kokoh dalam prinsip, serta tajam dalam berpikir dan bertindak,” ungkapnya.
Madatukar tahun 2025 diikuti sebanyak 612 calon taruna jalur pola pembibitan dan 192 calon taruna jalur mandiri yang berasal dari 11 Sekolah Transportasi Kementerian Perhubungan di pulau Jawa dan Bali.
Para calon taruna tersebut nantinya akan melewati total 51 jam pelatihan dengan rincian 18 jam teori dan 36 jam praktik. BIG