Kesehatan

Bupati Bekasi Instruksikan Percepatan Penanganan Banjir di Sukamanah

×

Bupati Bekasi Instruksikan Percepatan Penanganan Banjir di Sukamanah

Sebarkan artikel ini
Saat Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani. (dok. jabarprov.go.id)

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, perangkat daerah terkait, Ketua Baznas, perwakilan BNPB, Camat Sukatani, dan Kepala Desa Sukamanah.

‎Tinjauan dimulai dari tiga sekolah yang terdampak banjir, kemudian berlanjut ke lokasi tanggul yang jebol serta pemukiman warga yang masih tergenang air.

Bupati juga menyempatkan diri menyapa warga terdampak dan mendengarkan langsung keluhan serta kebutuhan mereka di lapangan.

‎Ade Kuswara mengatakan, hasil tinjauan di lapangan menemukan beberapa persoalan utama yang harus segera ditangani.

‎“Salah satunya pekerjaan BBWS yang tertunda, ini menjadi sumber utama air meluap ke pemukiman. Saya minta pihak BBWS segera tanggap agar genangan tidak semakin meluas,” tegasnya.

‎Selain itu, Ade Kuswara juga menyoroti kondisi rumah warga yang rusak akibat banjir.

‎“Kalau lahan tempat tinggal warga ini milik pribadi dengan bukti surat kepemilikan yang sah, kita akan bantu melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Namun, kalau tanahnya milik negara, kita bantu kebutuhan logistik, makanan, dan tempat istirahat sementara,” jelasnya.

‎Dia menambahkan, penanganan harus dilakukan secara cepat, terutama di titik – titik tanggul yang jebol.

‎“Tanggul ini harus segera dibuatkan penahan air sementara supaya air tidak melimpas ke pemukiman. Untuk jangka panjang, pekerjaan permanen seperti pemasangan beton penahan harus diselesaikan lebih cepat agar tidak terulang,” ujarnya.

‎Bupati juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penanganan banjir ini.

‎“BNPB sudah menyatakan kesiapannya membantu. Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk CSR agar penanganan banjir ini benar-benar nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.

‎Selain meninjau tanggul dan sekolah terdampak, Ade Kuswara juga mengunjungi dapur umum yang didirikan BPBD di depan Kantor Desa Sukamanah sebagai pusat logistik bagi warga terdampak.

‎Usai tinjauan, dia mengikuti rapat koordinasi bersama perangkat daerah dan BNPB untuk merumuskan langkah konkret penanganan pascabanjir.

‎“Warga sedang dalam kondisi darurat, jadi yang paling penting sekarang adalah tindakan cepat dan nyata di lapangan,” ungkapnya.

‎Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan lapangan bersama Bupati dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan langkah – langkah konkret.

‎Dari hasil rapat, ada tiga hal yang menjadi konsentrasi penanganan. Pertama, BSH 0 yang pintu airnya sudah tidak berfungsi.

Kondisi ini sudah dikerjakan oleh Dinas SDABMBK dan diharapkan selesai dalam waktu satu pekan.

Kedua, pemasangan sitpel atau tembok penahan tanggul yang sudah dikoordinasikan dengan pihak BBWS untuk segera ditindaklanjuti.

Ketiga, pembersihan sampah di sepanjang aliran kali mulai dari Sukatani, Sukakarya, hingga Cabangbungin dan sebagian di Muara Gembong, yang saat ini sedang dicicil pengerjaannya oleh Dinas Lingkungan Hidup.

‎Muchlis menambahkan, di Desa Sukamanah terdapat tiga titik tanggul yang jebol, sedangkan di sekitar lokasi masih terdapat tanggul – tanggul dengan kondisi kritis. BIG

Facebook Comments Box