JATENG MagzRegional

Provinsi Jateng Upayakan Dongkrak Investasi

×

Provinsi Jateng Upayakan Dongkrak Investasi

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Factory Sharing Sentra Mebel di Kelurahan Kragilan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). (dok. jatengprov.go.id)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berupaya untuk terus mendongkrak investasi, sebagai upaya meningkatkan perekonomian di wilayah ini.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, peringatan ini juga sebagai momen membangun ekonomi dengan kolaborasi antarpihak.

Menurutnya, periode 2019-2023, Jawa Tengah diterpa Covid-19 yang tidak hanya memengaruhi sektor kesehatan, juga kesehatan. Kondisi tersebut sempat mengempaskan upaya pertumbuhan ekonomi hingga minus.

“Saya sampaikan ada beberapa target yang belum berhasil tercapai, karena terkena pandemi Covid-19. Tapi kemudian bisa kita turunkan sama seperti sebelum terkena pandemi, kita genjot kades, camat dan seluruhnya bergerak menurunkan. Alhamdulillah hasil BPS angka (kemiskinan) turun drastis,” ujarnya di lapangan Alun-alun Kabupaten Brebes.

Namun, lanjut Ganjar, seiring dengan meredanya Covid-19, ikhtiar pemerintah bersama elemen warga Jateng, perekonomian Jateng pun membaik.

Tercatat angka kemiskinan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, pada Maret 2023 sebanyak 3,79 juta orang.

Angka ini turun 66730 orang bila dibandingkan dengan September 2022 dan turun 39.940 orang bila dibandingkan dengan Maret 2022.

Apabila dipersentase, jumlah penduduk miskin di Jateng sebesar 10,77%, hampir menyamai kondisi pada tahun 2019.

Selain itu, Ganjar menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah menunjukan peningkatan.

Bahkan, data BPS Jateng menyebutkan, angkanya jauh lebih baik daripada pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada Triwulan II/2023, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,23%, secara Year on Year (YoY). Catatan ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,17%.

Dengan kondisi itu, Ganjar yakin perekonomian di Jateng semakin maksimal. Oleh karena itu, Ganjar mengajak seluruh pihak pro terhadap investasi.

“Kita gas pol investasi, bisa dilakukan bila kita tidak mempersulit perizinan, kalau tak ada pungli, jaga integritas, penegakan hukum bagus, maka pengusaha kalau datang jangan diperes, jangan dipersulit, itu akan jadi triger ekonomi,” paparnya.

Selain itu, Ganjar menuturkan peningkatan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi peran Baznas.

Di acara tersebut, Ganjar juga menyempatkan diri berpamitan kepada seluruh warga Brebes, sebelum pada 5 September 2023 mengakhiri jabatan sebagai gubernur. BIG

Facebook Comments Box