advertisements
advertisements
JATENG MagzRegional

Pemprov Jateng Dorong Optimalisasi BUMDes untuk Tingkatkan Pendapatan Desa

×

Pemprov Jateng Dorong Optimalisasi BUMDes untuk Tingkatkan Pendapatan Desa

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Pemberdayaan Desa Melalui Penguatan BUMDes di Jawa Tengah di Grhadhika Bhakti Praja Semarang, Rabu (23/8/2023). (dok. jatengprov.go.id)

Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen meminta seluruh kepala desa meningkatkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurutnya, peningkatan BUMDes bisa memberikan dampak positif bagi pendapatan desa, sehingga perangkat desa perlu didorong agar semakin optimal mengembangkan potensi-potensi ekonomi di desa melalui BUMDes.

“Kita ingin mendorong Bumdes ini menjadi sumber pendapatan untuk di desa untuk pembangunan desa. Dengan seperti itu desa bisa mandiri,” kata wagub seusai membuka Rapat Koordinasi Pemberdayaan Desa Melalui Penguatan BUMDes di Jawa Tengah di Grhadhika Bhakti Praja Semarang, Rabu (23/8/2023).

Dia menjelaskan, pertumbuhan Bumdes di Jateng mengalami peningkatan relatif besar.

Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 7.329 unit BUMDes, lebih banyak dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya yang hanya 6.776 unit.

Dari jumlah tersebut, Bumdes kategori dasar sebanyak 2.889 unit, sedangkan kategori tumbuh sebanyak 3.827 unit.

Untuk kategori BUMDes berkembang sebanyak 483 unit dan BUMDes maju sebanyak 130 unit.

Mengacu pada data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, papar wagub, jumlah BUMDes berbadan hukum di Indonesia mencapai 15.180 unit.

Di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 2.298 unit BUMDes yang sudah berbadan hukum.

Mengenai BUMDes Bersama di Indonesia tercatat sebanyak 1.303 unit yang sudah berbadan hukum. Dari jumlah tersebut, sebanyak 214 unit BUMDes Bersama terdapat di Jawa Tengah.

“Kita masih mengikuti dan mendominasi dengan angka 2.000 sekian (BUMDes berbadan hukum). Artinya, pertumbuhan BUMDes di Jateng ini semakin baik.

Dan semakin baik juga pengelolaannya saya harap seperti itu. Apalagi dengan adanya aturan atau undang-undang yang mana memberikan amanat pengelolaan yang banyak saat ini di desa-desa, ini kita berharap di desa bisa mengelola dengan baik dan bermanfaat,” tuturnya. BIG

Facebook Comments Box