BANTEN MagzRegional

Inflasi di Provinsi Banten Masih Terkendali

×

Inflasi di Provinsi Banten Masih Terkendali

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian secara Virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (28/8/2023). (dok. bantenprov.go.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan langkah-langkah dalam upaya pengendalian inflasi di tengah fenomena El Nino.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, upaya tersebut di antaranya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

“Penanganan inflasi di Provinsi Banten masih relatif dapat tertangani dengan baik,” ujarnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian secara Virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (28/8/2023).

Al Muktabar menyatakan, parameter secara menyeluruh angka inflasi Provinsi Banten di 2,93% Y-o-Y atau berada di bawah nasional di angka 3,08%.

Selanjutnya, dia menegaskan, terkait dengan kebutuhan pokok khususnya cabai dan beras saat ini mengalami sedikit fluktuatif harga, tapi hal tersebut masih dapat terjaga dengan baik.

“Kita mempersiapkan bila ada yang sangat krusial, maka kita lakukan operasi pasar. Tetapi operasi pasar ini tidak bisa terus dilakukan, karena bisa mengganggu dan berdampak pada stabilitas harga,” katanya dalam situs bantenprov.go.id.

Titik keseimbangan dari supply and demand perlu dijaga, lajut Al Muktabar, sehingga dapat saling menguntungkan antara pedagang dan konsumen maupun produsen.

Selain itu, dia menuturkan, saat ini terdapat beberapa daerah yang akan memasuki musim panen padi, sehingga diharapkan hal tersebut memberikan tambahan produksi beras.

“Termasuk juga dengan cabai, mungkin kedepan kita akan melakukan penen cabai di beberapa titik,” ungkapnya.

Kemudian, Al Muktabar menegaskan bahwa pihaknya juga telah membangun komunikasi dengan champion-champion dan pemerintah daerah lainnya, serta mendorong PT Agrobisnis Banten Mandiri untuk menjadi lembaga yang menjembatani champion dengan Pemprov Banten.

“Jadi bila ada tekanan harga kita mengkontak champion itu, sebenarnya kita ingin mendorong kemandirian, karena itu terbatas. Maka, kita menggunakan instrumen champion dan BUMD kita menjadi lembaga yang menjembatani hal tersebut,” tuturnya. BIG

Facebook Comments Box