BALI MagzRegional

Kepolisian Imbau Masyarakat Bali Turut Jaga Kamtibmas Saat KTT AIS Forum 2023

×

Kepolisian Imbau Masyarakat Bali Turut Jaga Kamtibmas Saat KTT AIS Forum 2023

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polri Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan berharap masyarakat Bali turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum. (dok. humaspolri)

Dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum, Kepolisian (Polri) berharap masyarakat Bali turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polri Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Jakarta.

AIS Forum adalah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama.

Keempat area utama itu adalah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, serta tata kelola maritim yang baik.

Selain itu, Jansen juga mengajak masyarakat Bali turut mendukung dan menyukseskan KTT AIS Forum, yang akan dilaksanakan di kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali pada 10 – 11 Oktober 2023.

Sementara itu, kepada wisatawan yang hendak dan sedang berlibur di Bali, kata Jansen, khususnya di seputaran Kota Denpasar, Kabupaten Badung, hingga Gianyar, Polri menyampaikan permohonan maaf jika menemukan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Seperti kemacetan arus lalu lintas, kami minta maaf  kemungkinan itu dampak dari  persiapan dan pelaksanaan KTT AIS Forum. Mari kita dukung dan sukseskan dengan menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif. Kesuksesan dari KTT ini akan berdampak pada sektor pariwisata karena bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Bali,” katanya.

KTT AIS Forum mengusung tema Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama, yang secara khusus akan membahas isu-isu global berkaitan dengan kelautan.

Sebagai tuan rumah, Indonesia pun mendorong dan fokus pada tiga aspek, yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara-negara pulau dan kepulauan.

Indonesia menginisiasi pertemuan karena melihat adanya permasalahan bersama yang dihadapi negara-negara pulau dan kepulauan, sehingga perlu kerja sama dan kolaborasi.

Kolaborasi AIS Forum diyakini akan menguntungkan semua negara partisipan, termasuk Indonesia, melalui antara lain peningkatan komunikasi, berbagi pengalaman, dan percepatan penyelesaian masalah-masalah pembangunan melalui penyatuan pandangan terkait isu-isu kelautan.

AIS Forum pun akan mendorong peningkatan hubungan antara Indonesia dengan negara-negara pulau dan kepulauan lainnya. BIG

Facebook Comments Box