Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan nelayan kecil di wilayahnya.
Komitmen itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, saat menemui perwakilan Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) di Kantor Gubernur Jateng, baru-baru ini.
Dia menyatakan, hingga kini pemetaan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh nelayan, kecil terus dilakukan Pemprov Jateng bersama IOJI, termasuk pencegahan dan penindakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan sosialisasi asuransi nelayan.
Kerja sama Pemprov Jateng dengan IOJI, lanjut Nana, sudah terjalin lama, bahkan pada Mei 2023 telah ditandatangani nota kesepahaman dalam bidang penguatan perlindungan dan pemberdayaan awak kapal perikanan migran, nelayan kecil, serta nelayan buruh di Jateng.
Menurut Pj Gubernur Jateng, kehadiran IOJI dinilai penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, kualitas dan perlindungan nelayan kecil di Jateng.
“Kami ingin nelayan kami sejahtera dan kualitas meningkat. Strateginya seperti apa sedang disiapkan, juga terkait perlindungan nelayan kita,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO IOJI Mas Achmad Santosa menilai, Pj Gubernur Jateng memiliki perhatian tinggi dengan nelayan kecil dan perhatian itu dianggapnya selaras dengan fokus IOJI, yang berupaya memberikan fasilitas terhadap peningkatan kesejahteraan dan perlindungan nelayan kecil.
“Ini nyambung, karena memang kami sedang mengerjakan soal Pergub perlindungan nelayan kecil, karena Perda sudah ada,” kata dia.
Achmad Santosa menjelaskan, kerja sama antara IOJI dengan Pemprov Jateng selama ini sangat aktif dan intensif, bahkan kerja IOJI di Jateng dianggap paling intensif dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Peran yang dilakukan itu, sebagai bentuk komitmen IOJI dalam mendukung kebijakan Pemprov Jateng.
Di Jateng, lanjutnya, IOJI intens melakukan riset untuk mendukung kebijakan-kebijakan Pemprov Jateng, termasuk sosialisasi kebijakan dan konsultasi publik, terkait kebijakan yang akan disahkan.
“Kami juga melakukan penguatan kesadaran masyarakat bekerja sama dengan OPD. Kami berharap bisa membantu lebih banyak lagi atas arahan dari Pak Pj Gubernur,” ungkapnya.
Terkait dengan perlindungan nelayan kecil, dia memaparkan, IOJI bersama Pemprov Jateng sedang melakukan konsultasi publik dengan nelayan kecil. Konsultasi publik itu untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang saat ini dihadapi.
“Dari situ kami akan lihat efektivitasnya, bagaimana tentang kebijakan ini. Lagi-lagi menurut saya, memang pengawasan dan penegakan hukum itu menjadi penting,” tegasnya.
Adapun terkait TPPO, Pj Gubernur Jateng juga sudah memberikan arahan kepada dinas terkait dan IOJI, untuk segera mengambil langkah, di antaranya dengan memetakan persoalan dan menyiapkan aturan-aturan daerah. BIG