Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar panen raya padi bersama petani di lahan seluas sekitar 250 hektare di Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, baru-baru ini.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengatakan, jenis varietas Inpari 32, Inpari 42, dan Ciherang ditanam di padi sawah seluas 250 hektare tersebut.
“Panen Raya seluas 250 hektare yang kita laksanakan menjadi angin segar bagi Kabupaten Tangerang, terutama dalam situasi menghadapi kekeringan (El Nino), ancaman krisis pangan global, serta gejolak inflasi,” ucap Andi melalui keterangan persnya, Rabu.
Menurutnya, kemampuan produksi hasil panen padi di areal sawah dari hasil ubinan tersebut mencapai rata-rata 1,500 ton per hektare gabah kering panen.
Adapun luas padi sawah yang dipanen merupakan sawah lama dengan total luas 36.202 hektare.
Andi menjelaskan, tujuan kegiatan panen raya itu adalah membantu percepatan swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Di tengah ketidakpastian global yang terjadi saat ini, ketahanan pangan perlu dibangun secara kuat dan terintegrasi. Ketahanan pangan yang baik adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan baik dari segi jumlah, mutu, gizi, keragaman dan keterjangkauan,” ujar Andi.
Pemkab Tangerang, lanjutnya, terus melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok.
“Pemerintah juga melakukan pengelolaan cadangan pangan dan pendistribusian pangan pokok di 29 kecamatan, berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), para camat, lurah dan kepala desa,” ungkapnya.
Dukung Operasi Beras SPHP Andi menuturkan, Pemkab Tangerang mendukung inisiasi pemerintah pusat dalam melakukan Operasi Beras Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP) melalui Bulog.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemkab Tangerang untuk melaksanakan bazar pangan murah di 29 kecamatan.
Selain itu, kolaborasi pemerintah daerah dan pusat juga turut meningkatkan akses dan pasokan beras SPHP kepada para pedagang pasar yang ada di Kabupaten Tangerang.
”Per 17 Oktober 2023, telah terdistribusi beras SPHP sebanyak 262 ton yang tersebar di 28 kecamatan dan 262 kelurahan. Pada 18 Oktober 2023, akan dilanjutkan pendistribusian beras 12 ton di 12 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Mauk,” jelasnya.
Adapun total pendistribusian beras SPHP yang telah terealisasi adalah sebanyak 274 ton di 29 kecamatan, 28 kelurahan, dan 246 desa di seluruh Kabupaten Tangerang.
Dia menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membangun Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) yang berlokasi di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan. BIG