Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan sekaligus pemberian Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) 2023 di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Sukabumi, Jawa Barat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya secara virtual di acara tersebut, menjelaskan kegiatan ini merupakan program tindak lanjut Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 dan 2022.
Adapun dukungan yang diberikan berupa bantuan dana untuk pembelian peralatan pendukung produksi dan peningkatan kapasitas pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tentang literasi keuangan.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi dari Kemenparekraf/Baparekraf, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Saya mendorong agar bantuan baik dana dan juga pendampingan dalam literasi keuangan ini bisa difokuskan untuk peningkatan SDM (sumber daya manusia), peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan lebih berkualitas dan lebih berkelanjutan,” ungkap Sandiaga.
Lewat kegiatan ini, Menparekraf berharap program DPUP sebagai stimulus dan dorongan kepada pengelola desa wisata dapat lebih mengembangkan seluruh potensi daya tarik wisata yang ada dalam meningkatkan kapasitas usaha UMKM Parekraf berbasis pemberdayaan masyarakat.
Sandiaga menyatakan DPUP merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di daerah khususnya Sukabumi, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam mengakselerasi pengembangan kemajuan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Wawan Setiawan menambahkan, Desa Waluran Mandiri merupakan salah satu dari 50 Desa Wisata Penerima Bantuan Dana dari program DPUP Kemenparekraf pada tahun 2023. Desa ini memiliki komoditas Hanjeli yang dijadikan sebagai salah satu atraksi wisata.
Hanjeli adalah sejenis komoditas pangan holtikultura yang dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan yang khas dan memiliki kadar gizi yang tinggi.
Desa Wisata Hanjeli adalah desa eduwisata yang mengkhususkan pangan lokal Hanjeli sebagai daya Tarik Wisata Minat Khusus Punah.
“Diharapkan peserta penerima manfaat DPUP di Tahun Anggaran 2023 menyerap ilmu yang diberikan agar dapat mengolah bantuan dukungan dengan baik dan benar, serta hasil dari DPUP ini bermanfestasi menjadi hal yang positif yang membawa kepariwisataan indonesia dan kepariwisataan daerah menjadi lebih baik, lebih unggul, dan lebih berkulitas lagi.” tutur Wawan. BIG
