Pembahasan isu-isu strategis serta merumuskannya dalam bentuk pengelolaan komunikasi publik pemerintah daerah, menjadi topik utama dalam pertemuan dengan seluruh pemimpin redaksi yang dihadiri Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy di Aula Lantai 3 Kantor Bappeda Provinsi Sumbar.
Acara yang digelar oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar ini berlangsung hangat dan interaktif, dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan, Kepala Biro dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Pimpinan Lembaga, Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Elektronik, Cetak dan Online.
Wagub Audy memberikan apresiasi kepada seluruh insan pers yang ada di Sumbar. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian sumbangsih insan pers dibawah kepemimpinan bapak/ibu pemimpin redaksi yang telah banyak memberikan kontribusi sebagai salah satu pilar demokrasi yang turut berperan aktif mengawal pemerintahan dan pembangunan,” jelasnya.
Menurut Wagub Audy, Sumbar hampir semua indikator dinilai baik, ekonomi makro atau mikro hingga pembangunan manusia, kemiskinan, stunting, kemiskinan ekstrim, inflasi, ketahanan pangan.
“Sumatra Barat hampir seluruhnya menunjukkan hal yang positif, saat ini pertumbuhan ekonomi naik, kemiskinan menurun, stunting menurun, pengangguran terbuka menurun, ketahanan pangan meningkat dan berbagai macam hal yang menunjukkan tren positif termasuk dalam pemberitaan tentang hal positif,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Wagub Audy, maraknya isu-isu yang berkembang saat ini, seperti pelecehan seksual, kekerasan terhadap anak, bullying, perundungan, kasus bunuh diri, semuanya mendapatkan pemberitaan yang berimbang dari media.
“Dan kami melihat bahwasanya bapak dan ibu juga memberikan banyak bantuan dari pemberitaan-pemberitaan yang berimbang, sehingga kami di Pemerintahan Provinsi dan masyarakat Sumatra Barat mendapatkan banyak feedback yang baik,” ujarnya.
Mendekati Pemilu Tahun 2024,Wagub menghimbau agar masyarakat Sumatra Barat lebih bijak dalam menjaring isu-isu negatif yang salah satunya ialah isu politik tentang Pilpres dan Pileg.
“Menjelang Pilpres dan Pileg nanti, saya menghimbau agar masyarakat Sumatera Barat untuk bisa memenangkal penyebaran hoax, informasi yang tidak benar yang bisa merusak integritas dan juga proses demokrasi, terkhusus di Sumatra Barat,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Siti Aisyah, yang bertindak selaku narasumber pada acara pertemuan menyampaikan bahwa sinergi yang dibangun Pemprov Sumbar dengan media selama ini sangat baik hal ini dibuktikan, seperti merumuskan isu strategis, penyajian berita dan informasi yang akurat, serta mengawal kinerja pemerintah.
“Pemerintah Provinsi Sumbar dalam penyebarluasan informasi program prioritas dan kebijakan pemerintah daerah perlu sinergi dan hubungan yang harmonis dengan media,” tegasnya.
Selain itu, Siti menambahkan, Pemprov Sumbar telah melakukan upaya dalam pengelolaan isu-isu strategis, seperti pembuatan konten dan penayangan di seluruh media, termasuk media luar ruang, sosialisasi dan literasi langsung ke masyarakat, serta jumpa pers dengan media. BIG