Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja, membeberkan beberapa fokus program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul 2024.
“Salah satu prioritas atau program kerja utama di Kabupaten Bantul pada 2024 itu membangun tempat pengelolaan sampah atau hal yang seputaran dengan penanganan sampah untuk menuju Bantul Bersih Sampah 2025,” katanya.
Fokus pembangunan itu juga dilakukan menimbang adanya isu bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional akan kembali ditutup pada awal 2024.
Jadi, Kabupaten Bantul ingin menyelesaikan permasalahan lingkungan secepat mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mungkin, 2024 itu, kami akan bangun dua lokasi tempat pengelolaan sampah. Ada di Bawuran (Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret) dan Argodadi (Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu),” jelas Agus.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan saat ini sedang masuk tahap proses persiapan pembangunan tempat pengelolaan sampaha.
Agus yang merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul juga mengatakan bahwa pembangunan tempat pengelolaan sampah itu direncanakan dibangun pada awal 2024.
“Karena, mau tidak mau. Ini darurat sampah. Maka, pemerintah harus hadir untuk menangani sampah. Tidak bisa pemerintah tidak hadir untuk menangani sampah),” tuturnya.
Menurut Agus, itu untuk kepentingan masyakarat banyak dan memang harus ada perhitungan yang matang untuk mengatasi permasalahan sampah, apalagi masyarakat terus memproduksi dan membuang sampah, sehingga perlu diberikan fasilitas.
Mengenai nominal anggaran yang diglontorkan untuk pembangun tempat pengelolaan sampah, Agus memilih untuk enggan membeberkanya.
Di sisi lain, dia mengatakan, pada tahun 2024 Pemkab Bantul juga memiliki beberapa program kerja prioritas berupa percepatan capaian kabupaten layak anak, penurunan stunting hingga penanganan masalah pendidikan.
“Kemudian ada juga program kerja dalam hal pembangunan infrastuktur jalan. Karena, Covid-19 hampir semuanya berhenti. Nah, saat ini dan tahun depan, pengentasan masalah infrastuktur jalan, akan kami gencarkan juga,” tutur Agus. BIG
