Sebanyak 20 pelaku usaha kuliner Indonesia di luar negeri mengikuti pitching day sebagai tahapan lanjutan program Indonesian Restaurant Fundraising (Indostar) 2023 yang diselenggarakan secara daring, baru-baru ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Indostar 2023 bertujuan menjembatani para pelaku usaha kuliner untuk memperoleh ide pengembangan bisnis kuliner, akses permodalan/pembiayaan, hingga memperluas jaringan usaha.
“Indostar merupakan salah satu tindak lanjut atas arahan Presiden dalam peluncuran program Indonesia Spice Up the World pada 4 November 2021 untuk memasarkan keunggulan rempah-rempah Indonesia, memperluas etalase kuliner Indonesia di luar negeri, dan mengembangkan diplomasi kuliner Indonesia agar dicari dan digemari oleh masyarakat dunia,” jelasnya.
Indostar merupakan platform akses pembiayaan pertama bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di luar negeri, meliputi pelatihan dan pendampingan yang terstruktur dan masif agar usaha bisa scale up dengan lebih pesat dan siap mendapatkan pembiayaan dari calon investor, serta sebagai bentuk kolaborasi skema pendanaan perbankan maupun nonperbankan.
Pelaku usaha kuliner Indonesia di luar negeri diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara para pelaku usaha, investor dan pemerintah untuk terus mengangkat kuliner Indonesia di mata dunia melalui pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga berdialog dengan para pelaku usaha kuliner, di antaranya Rempah Restaurant dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk berdiskusi mengenai pengembangan bisnis dan mendengarkan ide, serta masukan langsung dari para pelaku usaha kuliner.
Indostar 2023 diikuti oleh 68 pelaku usaha restoran Indonesia di berbagai negara yang kemudian mengikuti berbagai tahapan.
Mulai dari seleksi, pendampingan, mentoring dan inkubasi selama lima bulan hingga kemudian terpilih 20 peserta yang telah memenuhi kategori ready to pitching pada pelaksanaan IndoStar Pitching Day 2023.
Acara Indostar Pitching Day 2023 ini bertepatan dengan dua tahun dicanangkannya program nasional Indonesia Spice Up the World.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani mejelaskan, pendanaan dari para investor melalui IndoStar Pitching Day 2023 diharapkan dapat mendorong pengembangan bisnis peserta dan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam hal komunikasi, riset, problem solving, kreativitas, serta public speaking dalam upaya pengembangan bisnis.
“Kegiatan ini adalah media yang baik untuk berkolaborasi, berbagi ide dan mengidentifikasi peluang untuk terus meningkatkan daya saing kuliner Indonesia di pasar dunia,” tutur Rizki Handayani.
Sejumlah nama besar para pelaku industri kuliner turut hadir dalam kegiatan ini sebagai mentor, seperti Widjiono Yono, Ravita Datau, para investor dari perbankan dan nonperbankan, di antaranya BNI, Bizhare, KoinWorks, venture capital, beberapa angel investor, serta perwakilan institusi lainnya, yakni IGC, IGN, HIPPINDO, HIPMI, Marco Group, Aji Caraka Optima, dan masih banyak lainnya. BIG