Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp85,20 triliun.
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno saat menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
“Kami sampaikan bahwa total APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp85,20 triliun,” jelasnya.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp5,64 triliun atau 7,09% dibandingkan dengan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 yang tercatat sebesar Rp79,56 triliun.
Rano menjelaskan, dari total APBD tersebut, realisasi penerimaan mencapai Rp82,29 triliun atau 96,59%, sedangkan realisasi pengeluaran mencapai Rp77,86 triliun atau 91,38%.
Selain itu, Rano melaporkan, total aset Pemprov Jakarta per 31 Desember 2024 mencapai Rp746,39 triliun, meningkat Rp30,89 triliun atau 4,32% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp715,50 triliun.
Wagub Rano menambahkan, Pemprov Jakarta berhasil meraih predikat wajar tanpa pengecualian pada LKPD Tahun Anggaran 2023.
“Keberhasilan ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, serta barang daerah,” ujarnya. BIG
