Bangga mengenakan pakaian adat dan berharap Kebudayaan Bekasi tetap lestari dan menjadi ikon, hal itu diungkapkan Wakil Wali (Wawali) Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe di sela – sela kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Bekasi.
“Bangga mengenakan pakaian adat, berharap kebudayaan tetap lestari dan menjadi ikon, memberikan support penuh,” katanya.
Wawali Bobihoe terlihat tampak serasi gagah dan anggun, dengan mengenakan busana beskap berwarna hitam dipadukan batik cerah berwarna merah, sedangkan istri Wuri Handayani terlihat tampak anggun mengenakan kebaya merah putih dipadukan batik merah nan cerah sebagai pelengkapnya.
Hal serupa juga tampak dikenakan oleh Wali Kota Tri Adhianto dan Wiwiek Hargono memakai busana bernuansa adat budaya sebagai bentuk melestarikan budaya.
Bobihoe juga mengucapkan selamat hari jadi ke-28 Kota Bekasi dan mengapresiasi seluruh capaian serta di momentum HUT secara konsisten mengangkat budaya tanah air.
“Selamat kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi, syukur kepada Allah SWT, semoga Kota Bekasi menjadi kota yang nyaman dan semakin sejahtera masyarakatnya,” tuturnya.
Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir juga mengenakan pakaian adat khas Bekasi.
Adapun Rangkaian kegiatan diawali dengan Upacara Peringatan Hari Jadi, Tabur Bunga dan sore hari nanti akan digelar rapat Paripurna di DPRD Kota Bekasi.
Mengingat sepekan ini Kota Bekasi sedang dilanda musibah banjir, di momentum HUT Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wawali Abdul Harris Bobihoe menyatakan akan mendonasikan gaji pertamanya untuk para korban banjir.
Dia juga turut mengajak masyarakat untuk terus mendoakan dan memberikan bantuan kepada saudara – saudara yang mengalami musibah. BIG