Infrastruktur

Bupati Garut Luncurkan Program Upland Project 2025 – 2026

×

Bupati Garut Luncurkan Program Upland Project 2025 – 2026

Sebarkan artikel ini
Peluncuran program Upland Project Kabupaten Garut 2025 - 2026 di Gudang Besar Kentang Kampung Selecta, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan. (dok. jabarprov.go.id)

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin secara resmi meluncurkan program Upland Project Kabupaten Garut 2025 2026 di Gudang Besar Kentang Kampung Selecta, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan.

Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, sejalan dengan Asta Cita Presiden Nomor 2 tentang kemandirian bangsa.

“Garut adalah salah satu wilayah yang kompeten dan menjadi sumber utama pemasok pangan di Jawa Barat,” ujarnya.

Dia menegaskan, Garut memiliki keunggulan dalam penyediaan pangan, khususnya komoditas kentang dan jagung.

Pemerintah berkomitmen menjaga ekosistem pertanian melalui program ini, dengan memberikan bantuan langsung kepada para petani.

Bupati Syakur berharap para petani dapat memanfaatkan dukungan pemerintah ini dengan optimal demi meningkatkan taraf hidup dan produktivitas mereka.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Launching Program Upland.

Dia menambahkan, Upland Project merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas, daya saing dan kesejahteraan petani di wilayah dataran tinggi.

Program ini telah dirancang sejak tahun 2019 dan mulai dilaksanakan pada tahun 2021, sedangkan tahun 2025 – 2026 merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya.

Alhamdulillah, Kabupaten Garut kembali dipercaya oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk melanjutkan pelaksanaan program ini,” ungkap Haeruman.

Program Upland mencakup pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan sarana dan prasarana produksi, pelatihan, serta pemberdayaan petani.

Pada periode 2025 – 2026, program ini akan menyasar 42 kelompok tani dan satu koperasi tani di delapan desa yang tersebar di Kecamatan Cikajang, serta Kecamatan Cisurupan, dengan total penerima manfaat sebanyak 600 petani.

Haeruman berharap, program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, khususnya kentang, tetapi juga mendorong penguatan kelembagaan tani, peningkatan nilai tambah hasil panen, serta kemandirian petani Garut dalam menghadapi persaingan di pasar nasional dan internasional. BIG

 

Facebook Comments Box