Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meraih penghargaan Anugerah Inovasi Program Ekonomi Terpuji, dalam Kategori Inovasi Program Ramah Investasi dalam acara Detik Jateng – Jogja Awards 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Bupati Sragen yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen Catur Sarjanto, di Pandanaran Ballroom, Padma Hotel Semarang, baru-baru ini.
Seusai menerima penghargaan, Kepala Diskominfo Sragen Catur Sarjanto mengatakan di bawah kepemimpinan Bupati Yuni, Sragen menjadi kawasan yang dilirik investor.
“Alhamdulillah, Sragen yang sempat masuk jadi zona merah kemiskinan di Jateng, kini perlahan merangkak perekonomiannya, termasuk, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, investor tidak dipersulit. Seluruh investor yang memenuhi syarat, dijamin mendapatkan izin maksimal dalam waktu sebulan,” ungkap Catur.
Menurutnya, iklim ramah ini, menjadi magnet bagi investor, bahkan pemodal luar negeri. Setahun terakhir, investasi yang masuk Sragen menembus Rp3,2 triliun.
“Guyuran investasi ini berdampak positif bagi Sragen. Warga pun mendapatkan multiplier effect, dari serapan tenaga kerja hingga pembangunan infrastruktur,” jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Yuni menyampaikan rasa syukurnya atas peraihan penghargaan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, satu minggu dapat dua penghargaan, menjelang Hari Jadi Sragen pula. Ini kebanggaan buat kami, Kabupaten Sragen telah mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten Inovasi Program Ramah Investasi. Ini merupakan moto kami, karena kondisi perekonomian yang ada di Kabupaten Sragen,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, investor yang masuk menjadi salah satu urat nadi pertumbuhan perekonomian di Sragen. Investasi yang masuk memberikan multiplier effect bagi perekonomian.
“Kita mendatangkan investor, memudahkan pelayanan perizinan, alhamdulillah investor masuk ke Kabupaten Sragen. Tahun kemarin Sragen mendapatkan Rp3 triliun.
Ke depannya, Pemerintah Kabupaten Sragen akan terus terpacu untuk terus bisa mendatang investor lebih lagi, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian di Kabupaten Sragen. BIG