Tidak semua orang bisa menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar). Hanya orang-orang yang punya mental/nyali besar saja yang sanggup menekuni pekerjaan yang penuh risiko tersebut.
Kehadirannya sangat dibutuhkan masyarakat saat terjadi musibah kebakaran. Mereka tak ubahnya seperti pahlawan saat berjibaku memadamkan api yang berkobar, karena tak jarang mereka harus mempertaruhnya nyawa demi memadamkan si jago merah. Makanya, di lingkungan damkar ada semboyan “Pantang Pulang Sebelum Padam”.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang Decki Lenggardi mengatakan DPKPB Kota Palembang harus bekerja lebih baik dan lebih profesional dalam menjalankan tugas.
“Saya berharap para petugas agar lebih profesional dalam menjalankan tugas melindungi masyarakat seperti kebakaran, banjir, dan penyelamatan lainnya,” ujarnya.
Peningkatan profesionalisme petugas damkar menjadi sangat penting mengingat mereka tidak saja bertugas membantu dalam pemadaman api, tapi juga harus selalu sigap dalam membantu masyarakat di tengah kesulitan.
Tugas damkar ini tidak hanya semata memadamkan api saja, tapi mereka juga rela berkorban, dan mengabdi setulus hati dalam tugas untuk melakukan penyelamatan.
Kini petugas damkar pun punya keahlian lain, misalnya menangkap dan menjinakkan hewan liar seperti ular dan binatang berbisa lainnya.
Jadi, jika di rumah Anda kemasukan ular, Anda bisa menghubungi dinas pemadam kebakaran untuk membantu menangkap ular tersebut. Jadi bisa dibilang petugas damkar memiliki kemampuan multi talenta.
Di Palembang sendiri, terdapat tujuh kantor Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) yang siap melayani masyarakat yang membutuhkan. BIG