Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meluncurkan program Gapura Sapta Pesona (GSP) sebagai upaya optimalisasi destinasi wisata melalui penguatan tata kelola kelembagaan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di wilayah Jabar.
Program ini bertujuan mendorong pengelolaan destinasi wisata yang lebih berdaya saing, berkelanjutan dan ramah wisatawan.
GSP menjadi gerakan kolaboratif antara pemerintah daerah, pengelola destinasi wisata, desa wisata, geopark dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) melalui metode pendampingan berkelanjutan.
Tahun ini, pelaksanaan GSP berfokus pada penataan toilet dan pengelolaan sampah di destinasi wisata.
Program ini melibatkan 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan memberikan pendampingan aktualisasi tematik di 114 desa wisata dan menghasilkan 61 mini project kreatif inovatif sebagai solusi terhadap berbagai permasalahan di destinasi wisata.
Selain itu, GSP memberikan pembinaan dan fasilitasi kepada pengelola destinasi wisata, menciptakan local champion di setiap desa dan kampung wisata, serta memperkuat wawasan SDM pariwisata melalui Webinar GSP yang telah diikuti oleh 4.789 peserta.
GSP juga menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di Jawa Barat.
Dengan adanya program ini, perbaikan fasilitas, kebersihan dan layanan wisata dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota.
Disparbud Jawa Barat menargetkan peningkatan kualitas destinasi wisata agar mampu memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi wisata. BIG
