advertisements
advertisements
JATENG MagzJOGJA MagzRegional

Dua Rumah Warga Kebumen Jateng dan Satu Lainnya di Gunung Kidul DIY Rusak Pascagempa M6,4

×

Dua Rumah Warga Kebumen Jateng dan Satu Lainnya di Gunung Kidul DIY Rusak Pascagempa M6,4

Sebarkan artikel ini

Warga sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) merasakan guncangan kuat gempa magnitudo (M)6,4.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis fenomena geologi ini pada Jumat (30/6/2023), pukul 19.57 WIB.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak.

Perkembangan terkini hingga malam ini, pukul 20.40 WIB, Pusdalops BNPB menginformasikan dua rumah warga rusak ringan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jateng.

Informasi lain menyebutkan, jaringan listrik di beberapa wilayah di Kebumen terputus karena kerusakan pascagempa.

Di wilayah DIY, satu unit rumah warga rusak, tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul.

Pudalops BNPB akan terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan beberapa BPBD di wilayah DIY, Jateng dan Jawa Timur.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di wilayah terdampak telah berada di lapangan untuk melakukan pendataan dan pemantauan.

BNPB menjelaskan, warga di beberapa wilayah merasakan guncangan kuat. Guncangan dengan intensitas kuat dirasakan warga Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul di DIY, sedangkan di Provinsi Jateng, antara lain dirasakan warga di Kota Surakarta, Kabupaten Kebumen dan Klaten.

Guncangan gempa juga dirasakan warga Trenggalek, Provinsi Jawa Timur dengan intensitas sedang hingga kuat selama 20 detik.

Berdasarkan parameter BMKG, gempa M6,4 berpusat di 86 km Barat Daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km.

Jika dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo pada IV MMI, sedangkan Kediri III-IV MMI dan Mojokerto III MMI.

BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.

BMKG mendeskripsikan skala IV MMI, yaitu guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Menyikapi fenomena gempa bumi, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga.

Antisipasi adanya gempa susulan. Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum Kembali ke dalam rumah pascagempa.

Persiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat aman sementara. BIG

Facebook Comments Box