JATENG MagzRegional

Dubes Inggris Kunjungi Jawa Tengah Perkuat Kerja Sama Investasi dan Ekonomi Hijau

×

Dubes Inggris Kunjungi Jawa Tengah Perkuat Kerja Sama Investasi dan Ekonomi Hijau

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey di Semarang. (dok. jatengprov.go.id)

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey, baru – baru ini.

Pada pertemuan itu, keduanya berkomitmen memperdalam kemitraan antara Inggris dan Jawa Tengah, dalam bidang investasi dan Ekonomi Hijau.

Dominic mengatakan, kunjungannya ini menjadi bagian dari inisiatif Pop-Up Embassy, yang bertujuan untuk mendengar perspektif lokal, dan melihat langsung bagaimana kemitraan Inggris – Indonesia memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan komunitas.

Turut serta dalam lawatan tersebut British Council dan Kamar Dagang Inggris di Indonesia atau BritCham.

“Kami datang untuk menjalin hubungan, mendengar langsung pandangan masyarakat dan melihat bagaimana kerja sama Inggris – Indonesia bisa memberi manfaat nyata. Jawa Tengah punya potensi besar untuk menjadi mitra penting, dalam kemitraan strategis baru antara Inggris dan Indonesia,” ujar Jermey.

Dia menjelaskan, kemitraan baru yang disepakati antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer berfokus pada empat bidang utama, yaitu pertumbuhan ekonomi, iklim dan energi, keamanan dan pertahanan, serta pembangunan masyarakat.

Dubes Jermey juga menilai Jawa Tengah memiliki daya tarik kuat bagi investasi Inggris dan berharap lebih banyak perusahaan asal Inggris mengikuti langkah HSBC, Prudential, Standard Chartered, Rentokil, serta Saniharto yang telah lebih dulu beroperasi di provinsi ini.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut baik kedatangan rombongan Dubes Inggris.

Dalam pertemuan di Kantor Gubernur, keduanya membahas sejumlah peluang kerja sama di berbagai sektor.

“Kami berterima kasih atas kunjungan Duta Besar Inggris. Ada banyak hal yang akan kami tindak lanjuti, mulai dari ekonomi hijau, pengelolaan sampah, hingga pengembangan transportasi logistik melalui dry port di Batang,” ujarnya.

Selain itu, kerja sama juga akan diperluas ke bidang pendidikan melalui program pertukaran mahasiswa dengan beberapa universitas di Jawa Tengah, termasuk Universitas Diponegoro (Undip). Inggris juga berencana menurunkan tim peneliti untuk mendalami isu sampah plastik di Semarang.

Gubernur Luthfi turut mengundang Dubes Jermey untuk hadir dalam acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) pada 4 November 2025.

Ajang tersebut sebagai bagian dari upaya menarik lebih banyak investor internasional ke Jawa Tengah.

Selain itu, Luthfi juga membeberkan terkait program penanaman mangrove Mageri Segoro.

Dia mengatakan, ada potensi 72 hektare lahan yang masih bisa ditanami bakau, dan digabungkan dengan budidaya nila salin.

“Prinsip, Jawa Tengah sangat terima kasih dan terbuka untuk Inggris berinvestasi di wilayah kita,” ungkap Luthfi. BIG

 

Facebook Comments Box
Tag:
Penulis: R. Fitriana