Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) siap mendukung pengembangan SDM Transportasi di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPSDMP Capt. Wisnu Handoko di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR ke Kabupaten Blora provinsi Jawa Tengah pada Kamis (16/11/2023).
Bentuk dukungan tersebut, diungkapkan Plt. Kepala BPSDMP, yaitu penyelenggaraan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) bagi masyarakat di kabupaten Blora dengan mengerahkan Sekolah-sekolah Transportasi.
Dia menambahkan bahwa DPM merupakan program pemerintah sebagai tindak lanjut dari visi pemerintah Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi.
“Kita mengadakan DPM peserta dari SMK Migas Cepu mereka akan mengikuti tiga jenis diklat, yaitu Basic Safety Training, Advance Fire Fighter dan Diklat Keamanan. Selanjutnya kami juga merencanakan pada 6 Desember akan melaksanakan DPM untuk berlalu lintas,” ujarnya.
Selain itu, pada 9 Desember akan melaksanakan DPM untuk Basic Cargo dan Basic Airlines Ground Staff dan pada 11 Desember akan mengadakan diklat untuk operator ekskavator dan forklift.
“Ini dalam rangka dukungan Kemenhub khususnya yang mempunyai Tusi Pengembangan SDM dan penyiapan SDM Transportasi yaitu BPSDM Perhubungan,” ungkapnya
Melalui penyelanggaraan DPM pada sektor transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian. Plt Kepala BPSDMP berharap dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, kompetensi SDM di bidang transportasi dan kualitas pelayanan publik pada sektor transportasi di Kabupaten Blora.
Lebih lanjut dia menambahkan, BPSDMP siap mengadakan MoU di bidang pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat khususnya Blora dan sekitarnya, serta BPSDMP juga siap apabila Pemerintah Kabupaten Blora menghendaki pembangunan Sekolah Transportasi Terpadu untuk mendukung infrastruktur Transportasi di wilayah ini.
“BPSDMP pada prinsipnya siap mendukung pengembangan SDM, khususnya di Kabupaten Blora dan sekitarnya, untuk itu kami tidak tanggung tanggung mengerahkan semua kepala sekolah Politeknik matra darat, laut, udara dan kereta api untuk bersama sama nanti kami dengan Bupati Blora mengadakan MoU di dalam pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat khususnya Blora dan sekitarnya,” jelasnya.
Pasalnya, Blora cukup lengkap, punya bandara, kereta api, terminal, sedangkan nanti lautnya di support oleh Lasem Rembang dan Juwana Pati.
“Kita prinsipnya siap apabila bapak Bupati menghendaki adanya suatu kampus terpadu di sini, kita akan support, yang penting semua stakeholder dapat memanfaatkan fasilitas yang dibangun Kemenhub secara optimal,” tuturnya.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kesepakatan bersama Plt. Kepala BPSDM Perhubungan dengan Bupati Blora yang disaksikan oleh Komisi V DPR sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama.
Perjanjian tersebut antara Sekolah Transportasi matra darat, laut, udara, dan perkeretaapian (Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Politeknik Penerbangan Surabaya, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, dan Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi).
Selain itu, API Banyuwangi juga melaksanakan demo dalam bentuk Joy Flight dalam rangka sertifikasi Satelite Base API Banyuwangi pada Bandara Ngloram.
Kegiatan pada kesempatan ini diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Poltekbang Surabaya dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, tentang pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat tenaga kerja Kabupaten Blora di bidang penerbangan, yaitu Diklat Air Conditioning System (ACS), Basic Air Cargo dan Basic Airline Ground Staff. BIG