Berada jauh dari keluarga memang menjadi cobaan tersendiri, tapi jika hari-harinya dipenuhi dengan kesibukan pekerjaan membuat General Manager (GM) Hotel Emerald Timika Teddy ini tidak merasa kesepian.
Apalagi kolega kerjanya di hotel bintang dua yang berada di Jalan Cendrawasih, Timika Jaya ini sangat mendukung perkembangan hotel, bahkan bahu membahu memberikan pelayanan yang optimal bagi para tamu.
Maka dari itu, kata mantan koper boy di hotel ini, merasa nyaman bekerja di Timika, sekitar enam tahun lamanya, sedangkan semua keluaga menetap di Kota Makassar.
“Istri saya yang juga orang hotel bekerja di Hotel Radison Makassar, sehingga mendukung penuh pekerjaan saya, meski berada relatif jauh dari rumah, yakni di Timika,” ujar Teddy yang pernah bekerja di maskapai Lion Air ini.
Sebelum bekerja di Hotel Emerald Timika, sebenarnya Teddy pernah bekerja di Kota Makassar, tepatnya di Hotel Aston dan di Favehotel, juga pernah berkarir di Manado, tapi akhirnya pindah ke Timika, Papua Tengah hingga sekarang ini.
Bahkan, perjalanan karirnya juga relatif panjang, karena pernah bekerja sebagai sales, kemudian di bagian reception dan saat ini menjabat sebagai GM hotel berbintang di Kota Timika.
“Berada di Timika itu menyenangkan dan nyaman, apalagi kota ini menjadi lokasi perusahaan skala nasional tambang emas PT Freeport Indonesia, yang juga menjadi lokasi kosentrasi Warga Negara Asing (WNA) yang sedang berada di Papua,” jelas Teddy.
Kota Timika ini, lanjutnya, juga menjadi salah satu kota tujuan wisatawan nusantara maupun mancanegara, karena banyak destinasi wisata berkelas dunia, sehingga bagi kalangan perhotelan sebagai tempat pemasaran akomodasi yang strategis. sa/BIG