Ribuan warga memadati areal Taman Nyi Ageng Rakit di Rawa Jombor, Jumat (4/8/2023) petang. Warga dari berbagai wilayah Kabupaten Klaten di Jawa Tengah itu antusias menyaksikan Festival Musik Terapung 2023.
Festival yang menjadi rangkaian agenda Hari Jadi ke–219 Kabupaten Klaten tersebut, digelar bersamaan dengan Festival Perahu Rakit di lokasi yang sama.
Acara dimulai menjelang senja. Perpaduan warna jingga dari matahari terbenam dengan alunan musik nan epik, menambah semarak festival yang kali pertama digelar di Klaten.
Sejumlah grup band kenamaan bergantian tampil di ampliteater Taman Nyi Ageng Rakit dengan performa terbaiknya, untuk menghibur masyarakat yang datang dari berbagai wilayah di Klaten.
Sebut saja Pion Band, L Band, Baby Lon, Seven Second, hingga Ngatmombilung, yang tampil memukau.
Kehadiran band Jikustik yang muncul secara mendadak menambah kemeriahan Festival Musik Terapung 2023.
Penonton pun bernyanyi bersama Lagu Jikustik, seperti Setia dan Puisi, yang tak lekang oleh waktu.
Bupati Klaten, Sri Mulyani hadir di Festival Musik Terapung, setelah sebelumnya membuka Festival Perahu Rakit. Belasan perahu hias bergerak ke tengah Rowo Jombor, untuk membentuk formasi 219, yakni usia Kabupaten Klaten pada tahun ini.
“Harapannya, ini menjadi destinasi wisata baru di Klaten. Dan dengan polesan wajah baru Rowo Jombor ini dapat mendatangkan investor untuk membangun kawasan Rowo Jombor,” ungkapnya dalam situs jatengprov.go.id.
Bupati menambahkan, melihat tingginya antusias masyarakat yang menyaksikan kedua festival ini, ke depan penyelenggaraannya akan lebih matang.
Hal ini sekaligus menjadi kesempatan untuk kembali menata kawasan Rowo Jombor, sebagai salah satu wisata andalan di Kabupaten Klaten.
“Ke depan kita sulap Rowo Jombor ini menjadi destinasi wisata yang baru, yang keren. Ini sudah terbukti (lewat festival ini) kelihatan bagus sekali dan insyaallah menjanjikan serta meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. BIG
