Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyambut hangat kunjungan grup kesenian Best Guruhi dari Tashkent, Uzbekistan.
Kunjungan tersebut dalam rangkaian program pertukaran budaya bertajuk Harmony Through Heritage: Bridging Cultures with Dance and Music yang berlangsung pada 21 – 24 Juni 2025.
Sebanyak 11 anggota Best Guruhi terdiri dari lima pria dan enam wanita menghadirkan pertunjukan seni, musik, dan tari khas Uzbekistan yang memukau masyarakat Yogyakarta di Grha Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG), Minggu(22/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya diplomasi budaya yang bertujuan memperkuat hubungan antara dua kota budaya, Tashkent dan Yogyakarta.
Shaxrizoda, salah satu anggota Best Guruhi menyampaikan kesan positifnya saat memberikan penampilan terbaiknya pada program Harmoni Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration.
“Saya sangat suka kerja sama dengan orang lokal di Indonesia, sangat sopan dan positif. Mereka selalu membantu,” ujarnya.
Selama kunjungan tersebut, para anggota Best Guruhi juga terlihat menikmati sesi foto, saling bertukar cerita dengan pemandu, serta belajar langsung tentang nilai-nilai budaya dan sejarah keraton Yogyakarta.
Meski di bawah langit cerah rombongan Best Guruhi tampak antusias menjelajahi lorong-lorong bawah tanah, bangunan berarsitektur perpaduan Jawa dan Portugis, hingga kolam pemandian yang menjadi ikon Taman Sari, serta suasana khas kompleks istana air yang mempesona membuat rombongan betah berlama – lama di Tamansari.
“Saya suka Yogyakarta, kotanya sangat indah, orang-orangnya ramah. Saya berharap bisa kembali lagi ke Indonesia,” jelasnya saat mengunjungi destinasi wisata Taman Sari.
Dengan kegiatan ini, diharapkan menjadi motor penggerak bagi kerja sama yang lebih luas dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, hingga diplomasi budaya sebagai dua kota besar di negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. BIG
