advertisements
advertisements
JAKARTA MagzRegional

Istiqlal I’tikaf Mumayyaz Jadi Peluang Pengembangan Wisata Religi Jakarta Saat Ramadan

×

Istiqlal I’tikaf Mumayyaz Jadi Peluang Pengembangan Wisata Religi Jakarta Saat Ramadan

Sebarkan artikel ini
Peluncuran paket Istiqlal I’tikaf Mumayyaz (Pelayanan VVIP I’tikaf Masjid Istiqlal) mendorong dan mengembangkan wisata religi di Jakarta saat Ramadan. (dok. kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya paket Istiqlal I’tikaf Mumayyaz (Pelayanan VVIP I’tikaf Masjid Istiqlal) sebagai satu peluang dalam mendorong dan mengembangkan wisata religi di Jakarta saat Ramadan.

Menurutnya, kegiatan I’tikaf merupakan salah satu amalan yang dikerjakan umat Islam saat Ramadan, terutama di 10 hari terakhir menjelang Idulfitri, dengan, umat Islam akan berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah.

Masjid Istiqlal, lanjut Sandiaga, merupakan salah satu lokasi i’tikaf yang banyak diminati oleh umat Islam di Jakarta dan sekitarnya, sehingga dengan adanya pelayanan VVIP ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan wisata religi di masa Ramadan.

“Saat ini, minat untuk ber-i’tikaf ini sedang meningkat dan destinasi wisata halal kelas dunia itu adalah Masjid Istiqlal. Ini kita ingin luncurkan dan amplifikasi supaya masyarakat juga mengenal bahwa di malam-malam akhir Ramadan ini ada paket yang disediakan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerja sama dengan beberapa hotel,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengungkapkan, melalui layanan VVIP ini, jemaah yang ber-i’tikaf di Masjid Istiqlal akan memperoleh pelayanan akomodasi, konsumsi untuk sahur dan berbuka puasa, serta berbagai kegiatan dan kajian selama I’tikaf.

“Jadi saya ingin mengajak masyarakat dan teman-teman media ikut menyosialisasikan Istiqlal I’tikaf Mumayyaz dan saya juga ingin mengajak hotel-hotel di sekitar Istiqlal ikut berpartisipasi dalam layanan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, sekaligus Plt Ketua Harian BPMI KH. Buchari Sail Attahiri menambahkan, layanan ini telah hadir sejak tahun 2020 dan sangat diminati oleh masyarakat.

“Kemarin, kita buka sampai 400 orang dan peminatnya itu ribuan, tapi kita batasi sampai 400 orang. Jadi, kami sediakan ruangan khusus bagi laki-laki dan perempuan peserta layanan ini, mereka bisa beristirahat dan menyimpan barang-barangnya,” tutur Buchari. BIG

 

Facebook Comments Box