Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Budiarto bersama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Tangerang melakukan Rapat Kerja Sama di Ruang Rapat 1 Kantor UPBU Budiarto.
Rapat tersebut, menurut Instagram Bandara Budiarto pada 6 Mei 2024, terkait dengan Rencana Pembentukan Bandara Budiarto menjadi bandara komersial dan menjadi bahan objek Investmen Project Ready to Offer (IPRO) Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini membahas tentang KM 166 Tahun 2019, dengan UPBU Budiarto berpotensi untuk dapat menjadi UPBU yang dapat melayani kegiatan penerbangan komersial dan menjadi bandar udara penyangga dalam kegiatan operasionalnya.
Pasalnya, masih alam informasi Instagram tersebut, dilihat dari letak geografis UPBU Budiarto yang strategis, lahannya yang sangat luas sekitar 469,09 hektare dan memiliki banyak asset atau investa yang siap ditawarkan untuk menunjang terbentuknya tujuan tersebut.
Turut hadir dalam rapat ini para stakeholder dan operator UPBU Budiarto, di antaranya AirNav Indonesia, PT Aero Nusantara Indonesia, PT Adhya Avia Prima, PT Global Aviation Flying School, dan White Sky.
Sebelumnya, UPBU atau Bandara Budiarto yang berada di Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten ini dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam pengembangan bandara angkutan kargo dan pemeliharaan pesawat atau Manintenance, Repair, and Overhaul (MRO).
UPBU Budiarto, yang ada di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug Tangerang ini akan disiapkan sebagai pengembangan kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat, sehingga nantinya dapat membuka ruang kesempatan kerja bagi para taruna PPI dan masyarakat sekitar. BIG