JATENG MagzKesehatanRegional

Kabupaten Jepara Catat Rekor Penurunan Kemiskinan Terendah Sejak Tahun 2012

×

Kabupaten Jepara Catat Rekor Penurunan Kemiskinan Terendah Sejak Tahun 2012

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara Manggus Suryono di ruang kerja Bupati Jepara. (dok. jatengprov.go.id)

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah menurun secara signifikan.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan turun 0,52% dari 6,61% pada Maret 2023 menjadi 6,09% pada Maret 2024.

Kepala BPS Kabupaten Jepara Manggus Suryono menyatakan, penurunan 0,52% penduduk miskin di Kabupaten Jepara merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah, jika dibandingkan dengan 29 kabupaten lainnya.

Meskipun Jepara berada di urutan keempat, jika dibandingkan dengan kota-kota besar, seperti Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Magelang, pencapaian tersebut menunjukkan program pengentasan kemiskinan di Jepara sangat efektif.

“Penurunannya dibanding tiga kota tadi, Jepara melampaui cukup jauh. Ini mengindikasikan program sudah dijalankan oleh Kabupaten Jepara cukup berhasil,” kata Manggus.

Dia menjelaskan, angka kemiskinan Kabupaten Jepara saat ini sebesar 6,09% adalah yang terendah dalam beberapa dekade terakhir.

Sebelumnya, angka kemiskinan berada pada 9,38% pada tahun 2012, dengan penurunan bertahap, hingga mencapai 6,09% pada Maret 2024. “Posisi sekarang paling rendah angka kemiskinannya.”

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

Menurutnya, hal itu merupakan sebuah keberhasilan besar, tetapi penting untuk tidak berpuas diri dan terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan.

Dia meminta para camat, petinggi desa, dan kepala perangkat daerah untuk terjun langsung memantau kondisi masyarakat.

“Saya harap, kita tidak boleh berbangga juga, tapi harus terus melakukan kegiatan-kegiatan cek ke lapangan langsung,” ungkap Manggus.

Dia menambahkan, keberhasilan Kabupaten Jepara dalam menurunkan angka kemiskinan terletak pada kebersamaan dan kepedulian langsung terhadap masyarakat.

Setiap laporan ditangani dengan cepat, berkat keseriusan semua elemen dalam menangani isu kemiskinan.

Sebagai informasi, data angka kemiskinan menunjukkan penurunan konsisten, meskipun terdapat sedikit lonjakan dalam beberapa tahun terakhir karena adanya pandemi Covid-19. BIG

 

 

Facebook Comments Box