Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido di Provinsi Jawa Barat (Jabar), yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo akan menjadi satu destinasi pariwisata dan juga sentra ekonomi kreatif yang memiliki daya tarik kuat bagi wisatawan untuk berwisata.
Sandiaga usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya KEK Pariwisata Lido, Jumat (31/3/2023) mengatakan, KEK Pariwisata Lido dibangun di atas lahan seluas 1.040 hektare.
KEK Pariwisata ini, lanjutnya, akan memiliki berbagai atraksi mulai dari theme park, waterpark, hotel, lapangan golf, movieland, dan masih banyak lainnya dalam tahapan pengembangan ke depan.
“Kita akan menyambut pariwisata era baru bahwa ada destinasi wisata kelas dunia hadir yang waktu tempuhnya hanya satu jam dari Jakarta. Ini menampung banyak daya tarik wisata, seperti movieland, music and art center dan dalam pengembangannya juga bisa kita mendapatkan sport tourism dan juga ada ecotourism,” jelasnya.
Meurut Sandiaga, dengan peluang yang begitu besar, KEK Pariwisata Lido diharapkan dapat mendukung target capaian jumlah kunjungan wisatawan sebesar 1,4 miliar pergerakan untuk wisatawan nusantara dan 7,4 juta untuk wisatawan mancanegara di tahun ini.
“Kita harapkan 11 juta masyarakat Indonesia yang berwisata ke luar negeri, mereka healing di Indonesia aja. Juga akhirnya dapat mendukung penciptaan lapangan kerja,” tegasnya.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, selain kawasan wisata nantinya dalam pengembangannya, KEK Lido juga akan mengedepankan konsep pendidikan juga akan dihadirkan kawasan techno park untuk dijadikan, seperti Silicon Valley.
“Kami sudah menjajaki dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri yang reputasinya baik untuk membangun kampus di kawasan ini. Termasuk untuk pengembangan startup, karena areanya cukup nyaman bagi pemula yang ingin memulai usaha khususnya di bidang startup digital,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam peresmian KEK Lido menyatakan, masyarakat diharapkan ke depan tidak lagi memilih liburan ke luar negeri, karena semakin banyak destinasi menarik berkelas dunia hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Masyarakat kita yang liburan ke luar negeri itu ada 11 juta, kalau kita rem separuhnya saja, devisanya akan sangat besar yang tidak terbuang untuk masuk ke negara yang lain,” ujar Joko Widodo.
Presiden juga menegaskan, kehadiran KEK Lido merupakan langkah yang baik dari pihak swasta dalam memanfaatkan ketersediaan infrastruktur yang disiapkan pemerintah, seperti jalan tol yang disambungkan ke kawasan pertanian, perkebunan, hingga pariwisata memberikan nilai manfaat yang tinggi.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, serta Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani. BIG